Palembang, Kabarindonesia.co
Viral dugaan adanya foto oknum Calon Legislatif (Caleg) Daerah Pemilihan (Dapil) 3 (AZ) dan sekaligus Wakil Ketua DPRD Kota Palembang yang memasuki ruangan rekapitulasi dan langsung melihat laptop operator di dampingi oleh salah satu anggota PPK Kecamatan Ilir Timur (IT) 2 Palembang untuk memantau perolehan suara pada Rabu (21/2/2024) sore jam 16.30 WIB, .
Terhadap dugaan kelalaian tersebut akhirnya menimbulkan dugaan kemungkinan main mata dari Wakil Ketua DPRD Kota Palembang dengan pihak penyelenggara pemilu khusus nya PPK IT 2 dan Panwas IT 2 dengan oknum Wakil Ketua DPRD Kota Palembang yang juga merupakan Caleg Dapil III Kota Palembang tersebut.
Ketua PPK Divisi Keuangan Umum dan Logistik Kecamatan Ilir Timur 2, Achmad Faizal yang lebih akrab di sapa Icon memberikan keterangan, bahwa memang benar oknum Caleg Dapil III yang masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Palembang (AG) masuk ke ruang rapat pleno pada pukul 16.30 WIB,” terang Icon kepada media, di Kantor Camat IT 2 Palembang, Selasa malam (21/2/2024).
“Karena oknum ini caleg, maka akan menghambat pekerjaan kami, akhirnya anggota panwas dan pihak kepolisian mengusir (AG) dimana saat kejadian itu disaksikan oleh saksi panwas lalu (AG) segera meninggalkan ruangan,” ucapnya.
Icon menjelaskan lebih lanjut, tapi kalau AG diduga dan dikatakan mengunakan laptop itu tidak ada dan ia juga mempersilahkan siapa saja untuk bertanya ke panwas yang ada pada saat kejadian itu.
“Karena kerja kita secara live dari KPU dan juga streaming jadi kalau kita mau berbuat yang macam-macam itu saya rasa tidak mungkin jadi kalau untuk kecurangan hal ini kecil kemungkinan,” jelas Icon.
Lebih lanjut icon mengakui bahwa ini merupakan kelalaian pihak PPK Kecamatan IT 2, “Karena pada saat kejadian itu saya posisinya lagi di kamar mandi, dan memang pada saat itu hujan deras serta kondisi kantor banjir.”
Sementara anggota PPK Wawan yang fotonya terlihat saat bersama (AG) menambahkan, “Pada saat kami menanyakan kepentingan (AZ) masuk ke ruangan, (AZ) langsung menjawab ‘saya memegang mandat’ benar mau lihat hasil rekapitulasi di laptop operator saya dampingi.”
Ketika wartawan menghubungi Caleg dan Wakil Ketua DPRD beinsial AZ melalui aplikasi WhatsApp, sampai saat ini AZ belum bisa memberikan keterangan.
Ketua KPU Kota Palembang Syawaludin ketika di hubungi melalui telpon seluler mengatakan, “Besok akan saya panggil semua.”
Divisi Hukum dan Sengketa Bawaslu Palembang M. Hasbi menyesalkan kejadian ini saat di konfirmasi awak media via telpon WhatsApp pada Rabu (21/02/24).
“Kami akan segera melakukan konfirmasi kepada KPU dan Panwascam karena semua kejadian itu akan di isi dalam Form A atau temuan, sampai sejauh ini kami dari Bawaslu kota Palembang belum menerima laporan tersebut,” kata Hasbi.
Hasbi menuturkan pihaknya akan mempertanyakan kenapa oknum caleg dan juga Anggota DPRD tersebut bisa masuk keruangan ruang rapat pleno, padahal di sana ada anggota Kepolisian, Panwascam, PPK Ilir Timur 2.
“Kami sampaikan bahwa orang yang boleh masuk dalam Ruang Rekapitulasi adalah orang-orang tertentu. Ada 4 komponen yang boleh masuk dalam ruang Rekapitulasi yaitu Anggota PPK beserta jajarannya, Panwas, saksi dari DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kota Palembang, saksi Presiden saksi DPD RI, dan pemantau yang memiliki surat mandat serta ID card. Jadi tidak sembarang orang bisa masuk, dengan kejadian ini kami juga bingung kenapa bisa terjadi hal tersebut kenapa terbuka sekali,” sesal Hasbi.
Rizky Pratama Saputra
