Mengenal Sosok Aktivis Rakyat Dr. Arfan Aziz S.Thi., M.Sos., Dari Sudut Pandang Kawan Sejawat (1)

- Editor

Rabu, 17 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sultan Thaha Syaifuddin Jambi, Dr. Arfan Aziz, S.Thi., M.Sos., P.Hd.

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sultan Thaha Syaifuddin Jambi, Dr. Arfan Aziz, S.Thi., M.Sos., P.Hd.

Oleh: T. Akbar

Rabu, 17 Januari 2024, merupakan hari baik dan bersejarah bagi seorang pemuda yang visioner dan berwawasan luas Dr. Arfan Aziz, S.Thi,, M.Sos., P.Hd. Saya dan kawan-kawan biasa memanggilnya Bung Arfan.

Di hari baik yang dimaksud, Bung Arfan telah dilantik sebagai Dekan Fakultas Saint dan Teknologi, Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Taha Syaifuddin Jambi oleh Rektor terpilih Prof. DR. As’ad Isma, M.Pd.

Dulu saat muda dan bahkan hingga kini, Bung Arfan saya kenal sebagai

sosok yg akrab di tengah-tengah aktivis muda dengan segala tuntutannya. Ia mampu menjadi contoh yang baik bagi kawan-kawan gerakan mahasiswa yang serius mengkritisi kebijakan kampus tersebut.

Baca Juga :  Kabar Indonesia Perkuat Kapasitas Untuk Wartawan di 8 Kabupaten Kota di Provinsi Jambi

Bung Arfan yang kini berusia 45 tahun pada bulan Januari 2024 ini, berhasil menorehkan pencapaian luar biasa dan patut jadi kebanggaan teman-teman angkatan ’97 seperti saya. Ujaran beliau masih terngiang di telinga saya dengan jelas, “Bagaimanapun keadaan kita, jangan tinggalkan sholat.”

Sesok Bung Arfan yang saya kenal sejak kelas 1 MAPK (setara MAN dan SMA) karena gayanya yang nyentrik tamatan Pondok Pesantren Darrunnajah Jakarta, dengan logat khas elo dan gue-nya di tahun 1994, tidak lantas mengubah akhlaknya dengan hingar bingarnya kehidupan Ibu Kota Jakarta.

Baca Juga :  Khutbah Jum'at: Syukur Nikmat

Pribadi Bung Arfan juga dikenal sebagi sosok yang ramah mudah akrab dengan teman baru dan rela tidur di asrama bersama kawan-kawan dari kabupaten lain.

Saat itu kami, saya dan Bung Arfan, yiga tahun menempuh pendidikan yang sama dan masih berlanjut di perguruan tinggi yang sama.

Tahun 1997 saat kami berpisah, saya harus mengejar pendidikan di Pulau Jawa, di IAIN Sunan Kali Jaga Yogyakarta dan Universitas Islam Indonesia (UII Yogyakarta).

Tahun pertama ditempuh dengan harus berpindah ke Jakarta, dan kembali ke Kota Jambi karena memenuhi Panggilan Orang Tua.

 

Bersambung

Berita Terkait

Pentingya Integritas dan Latar Belakang Calon BAZNAS Kota Jambi
Izin Terminal Batubara PT. SAS: Cacat Tata Ruang, Negara Harus Bertindak
Pada Hari Bumi, Sumatra Menolak Punah
Fenomena “Orang Kuat Lokal” Dalam Politik di Propinsi Jambi
Koalisi di Atas Kertas, Manuver di Bawah Meja: Drama Syarif Fasha Ketua DPW Nasdem Jambi
Cerutu Toscano, N Sebelas di Rumdis BH 12
Pemilih Muda Era Digitalisasi : Menuju Pilkada 2024
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PLTU Semaran
Berita ini 416 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:54 WIB

Pentingya Integritas dan Latar Belakang Calon BAZNAS Kota Jambi

Selasa, 16 September 2025 - 20:27 WIB

Izin Terminal Batubara PT. SAS: Cacat Tata Ruang, Negara Harus Bertindak

Kamis, 24 April 2025 - 12:23 WIB

Pada Hari Bumi, Sumatra Menolak Punah

Kamis, 5 Desember 2024 - 11:43 WIB

Fenomena “Orang Kuat Lokal” Dalam Politik di Propinsi Jambi

Sabtu, 9 November 2024 - 20:21 WIB

Koalisi di Atas Kertas, Manuver di Bawah Meja: Drama Syarif Fasha Ketua DPW Nasdem Jambi

Senin, 19 Agustus 2024 - 11:27 WIB

Cerutu Toscano, N Sebelas di Rumdis BH 12

Selasa, 16 Juli 2024 - 11:55 WIB

Pemilih Muda Era Digitalisasi : Menuju Pilkada 2024

Jumat, 5 Juli 2024 - 19:37 WIB

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PLTU Semaran

Berita Terbaru

Lampung Barat

Parosil Mabsus Lakukan Peninjauan Lokasi Pembangunan SLB.

Senin, 3 Nov 2025 - 21:55 WIB

Olahraga

Atlet Hapkido Lampung Barat Raih 6 Medali di Kejurnas Surabaya

Minggu, 26 Okt 2025 - 20:54 WIB

Maaf !!! Tidak Dapat Disalin