KGPL Minta KSOP Cabut Izin Berlayar PT. Karya Pasific Shipping, Stop Seluruh Angkutan Batubara di Sungai Musi Yang Diduga Sering Sebabkan Kecelakaan, dan Tertibkan Dermaga Baru Bara

- Editor

Jumat, 12 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan massa yang menamakan diri Koalisi Gerakan Penyelamat Lingkungan (KGPL) melakukan aksi damai di depan Kantor KSOP Palembang pada Jum'at (12/1/2024). Foto: RPS, Kabar Indonesia.

Puluhan massa yang menamakan diri Koalisi Gerakan Penyelamat Lingkungan (KGPL) melakukan aksi damai di depan Kantor KSOP Palembang pada Jum'at (12/1/2024). Foto: RPS, Kabar Indonesia.

Palembang, Kabar Indonesia-Kecelakaan dan tabrakan antar beberapa kapal pengangkut batu bara sering terjadi di Sungai Musi, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Kecelakaan berulang di Sungai Musi memunculkan kekhawatiran keselamatan bagi para pengguna Sungai Musi.

Atas dasar kenyataan itulah puluhan massa yang menamakan diri

Koalisi Gerakan Penyelamat Lingkungan (KGPL) melakukan aksi damai di depan kantor Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) pada Jum’at (12/01/2024).

Koordinator Lapangan (korlap) KGPL saat aksi damai menyampaikan KSOP Palembang harus bertindak tegas menyikapi kecelakaan yang terus terjadi berulang tersebut.

“Kami (KGPL) mendesak KSOP Palembang untuk bertindak tegas dan menjalankan peran dan fungsinya,” ungkap Arki saat orasi di depan Kantor KSOP Palembang.

KGPL menyoroti sejumlah kecelakaan di Sungai Musi, seperti yang terakhir menimpa kapal pengangkut batu bara milik PT. Karya Pasific Shipping yang menabrak Dermaga Kampung Kapitanan 7 Ulu.

“Ini adalah kelalaian dalam pemeriksaan rutin dan tugas penegakan keselamatan oleh KSOP Palembang,” tegas Arki.

Dalam aksi tersebut KGPL meminta pihak KSOP Palembang untuk menghentikan segera semua operasi pengangkutan batu bara di daerah padat penduduk sepanjang Sungai Musi.

Insiden antar kapal pengangkut batu bara, termasuk tabrakan dengan infrastruktur kritis seperti Jembatan Ampera, menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan publik.

Baca Juga :  HIMMA-OI Lantik Pengurus Kota Palembang Periode 2024-2025

“Kami juga mendesak agar otoritas KSOP Palembang melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap dokumen izin dan prosedur operasional kapal tunda dan tongkang. Kemudian juga KSOP Palembang harus memberlakukan sanksi ketat terhadap pelanggar yang tidak memiliki izin yang sah,” lanjut Arki.

Selain itu, KGPL juga menekankan respons cepat dari KSOP Palembang, mendesak evaluasi menyeluruh terhadap protokol keselamatan dan kepatuhannya.

Kandar, Korlap KGPL yang lain mengatakan, “Mengingat insiden yang melibatkan PT. Karya Pasific Shipping, respons yang cepat menjadi krusial. Keterlambatan dalam menanggapi pelanggaran dapat meningkatkan risiko dan membahayakan keselamatan sungai. Verifikasi dokumen penting, termasuk izin usaha, pengukuran kapal, sertifikat keselamatan, dan sertifikat awak kapal, dianggap perlu, dengan pelanggaran yang berpotensi mencabut izin berlayar.”

“Pemeriksaan ketat terhadap dermaga pengangkutan batu bara di sepanjang Sungai Musi menjadi sangat penting. Setiap ketidaksesuaian dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) kota harus mengakibatkan pencabutan izin dermaga batu bara. Moratorium terhadap semua tongkang pengangkut batu bara di sepanjang Sungai Musi hingga evaluasi keselamatan menyeluruh dilakukan dianggap sangat penting,” lanjut Kandar.

Baca Juga :  PKB Resmi Dukung Heri Amalindo - Popo Ali, Perahu Segera Berlayar

Kandar berharap, respon proaktif dari KSOP Palembang terhadap tuntutan ini menjadi krusial untuk menjaga keselamatan di Sungai Musi. Dalam menghadapi tantangan ini, kolaborasi antara otoritas, instansi terkait, dan masyarakat menjadi kunci untuk mencapai navigasi sungai yang aman dan berkelanjutan.

“Kami juga akan menggelar aksi di Sungai Musi apa bila dalam waktu satu minggu ini KSOP tidak pencabutan izin berlayar PT Karya Pasific Shipping tersebut segera, dan juga tegakkan seluruh aturan untuk seluruh angkutan batubara sungai dan stop total,” tegas Kandar.

Tanggapan KSOP Palembang

Menanggapi aksi damai dan tuntutan KGPL, Kabag Tata Usaha di KSOP Kelas I Palembang, Hotman Sijabat mengakui kekhawatiran yang disampaikan dalam protes KGPL.

Ia menyatakan terima kasih atas masukan tersebut, menganggapnya sebagai koreksi dan perbaikan bagi KSOP Palembang.

“Kami bisa dan mudah untuk menyetop seluruh angkutan baru bara tersebut, tapi kami menyadari dampak penutupan rute tersebut terhadap pasokan batu bara nasional dan internasional,” kata Hotman.

Hotman menjamin bahwa mediasi telah dilakukan setelah kecelakaan baru-baru ini untuk mencegah insiden serupa di masa depan.

RPS

Berita Terkait

Masa KGLP Menggelar Aksi Demonstrasi di Depan Kantor Walikota Palembang
Warga Bumi Pratama Mandiri Temukan Kantong Plastik Berisi Racun Di Tambak Udang Miliknya
Jelang Pilkada , Pj Gubernur Jangan Bikin Gaduh
Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Palembang Tegas Menyatakan Penolakan Terhadap Revisi Perda Tentang Pengolahan Sampah
Syapran “Jika DPRD Kota Palembang Tetap Melanjutkan Revisi Ini, Saya Tidak Akan Segan-Segan Turun Ke Jalan Untuk Memimpin Aksi Protes
Kejati Sumsel Kembali Tetapkan Satu Orang Tersangka Pada Perkara Dugaan Tindakan Pidana Korupsi Pembangunan LRT di Provinsi Sumatera Selatan
Diduga Adanya Cawe -Cawe Revisi Perda No 3 Tahun 2015 Puluhan Massa Demo Tolak Perubahan Oleh DPRD Kota Palembang
Dalam Rangka Konsolidasi Pemenangan Ratu Dewa – Prima Salam, DPC PDI-P Kota Palembang Gelar Rakercabsus
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 23 Oktober 2024 - 09:53 WIB

Masa KGLP Menggelar Aksi Demonstrasi di Depan Kantor Walikota Palembang

Rabu, 9 Oktober 2024 - 19:41 WIB

Warga Bumi Pratama Mandiri Temukan Kantong Plastik Berisi Racun Di Tambak Udang Miliknya

Rabu, 2 Oktober 2024 - 10:29 WIB

Jelang Pilkada , Pj Gubernur Jangan Bikin Gaduh

Sabtu, 28 September 2024 - 10:29 WIB

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Palembang Tegas Menyatakan Penolakan Terhadap Revisi Perda Tentang Pengolahan Sampah

Jumat, 27 September 2024 - 10:23 WIB

Syapran “Jika DPRD Kota Palembang Tetap Melanjutkan Revisi Ini, Saya Tidak Akan Segan-Segan Turun Ke Jalan Untuk Memimpin Aksi Protes

Kamis, 26 September 2024 - 21:58 WIB

Kejati Sumsel Kembali Tetapkan Satu Orang Tersangka Pada Perkara Dugaan Tindakan Pidana Korupsi Pembangunan LRT di Provinsi Sumatera Selatan

Rabu, 25 September 2024 - 19:04 WIB

Diduga Adanya Cawe -Cawe Revisi Perda No 3 Tahun 2015 Puluhan Massa Demo Tolak Perubahan Oleh DPRD Kota Palembang

Senin, 23 September 2024 - 10:02 WIB

Dalam Rangka Konsolidasi Pemenangan Ratu Dewa – Prima Salam, DPC PDI-P Kota Palembang Gelar Rakercabsus

Berita Terbaru

Lampung Barat

PJSI Lampung Barat Resmi Bentuk Kepengurusan Masa Bakti 2025–2030

Senin, 19 Mei 2025 - 19:29 WIB

Maaf !!! Tidak Dapat Disalin