Wow! Ada Bunga Raflesia Mekar di Desa Baru Manis, Bengkulu

- Editor

Selasa, 23 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bunga Raflesia mekar di Desa Baru Manis, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong pada Jum'at (19/1/2024). Foto: Yayan Hardian, Kabarindonesia.co

Bunga Raflesia mekar di Desa Baru Manis, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong pada Jum'at (19/1/2024). Foto: Yayan Hardian, Kabarindonesia.co

Rejang Lebong, Kabarindonesia.co

Sebuah Bunga Raflesia mekar di perkebunan warga yang terletak di antara Desa Baru Manis dan Desa Kampung Melayu, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Bengkulu. Kini kondisi Bunga Raflesia itu pada Selasa (23/1/2024) terlihat sudah mulai membusuk.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Lereng Daun Desa Baru Manis, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Bengkulu, Juanda menyampaikan jika selain yang telah mekar, masih ada beberapa bakal Bunga Raflesia lagi.

“Ada sekitar 20 bakal bunga yang akan mekar sekitar Kamis (25/1/2024) lusa. Sedangkan yang sudah mulai membusuk (Bunga Raflesia) itu mekar pada Jum’at, 19 Januari 2024,” kata Juanda.

Baca Juga :  Prof. Herlambang : Etika dan Nilai Tidak Lagi Menjadi Dasar Peradaban Bangsa Indonesia

Juanda juga menyampaikan, untuk mencapai lokasi bunga Raflesia yang mekar, pengunjung dapat mencapai lokasi menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat.

“Sejauh ini yang sudah sampai ke lokasi bunga Raflesia baru para penggiat lingkungan dan Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong,” kata Juanda.

 

Bunga Raflesia

Rafflesia pertama kali ditemukan oleh seorang dokter dan penjelajah berkebangsaan Prancis yang bernama Louis Auguste Deschamp. Penemuan Rafflesia merupakan hasil dari ekspedisi tumbuhan selama tiga tahun di Pulau Jawa pada akhir abad ke-18 Masehi. Ekspedisi ini merupakan permintaan dari Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Pieter Gerardus van Overstraten.

Baca Juga :  Ratusan Peserta Terlibat Dikusi Terbuka UUPA di IAIN Curup

Rafflesia dijadikan sebagai lambang kelangkaan berbagai jenis flora di dunia. Status konservasi Rafflesia di tingkat internasional adalah flora malesiana. Status ini menandakan bahwa Rafflesia merupakan tumbuhan langka di kawasan Malesia. Sementara itu, di Indonesia sebagai habitat alami terbesar bagi Rafflesia, spesies Rafflesia arnoldii memperoleh status sebagai Puspa Langka. Status ini menandakan bahwa Rafflesia merupakan spesies langka yang mewakili flora langka di Indonesia.

 

Yayan Hardian

Berita Terkait

KPU Rejang Lebong Belum Terima Persyaratan Bakal Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati
Polres Rejang Lebong Ringkus Pelaku Penyebar Foto Asusila
Pemda Rejang Lebong Gelar Festival Kebudayaan dan Bazar UMKM Dalam Rangka HUT Kota Curup ke-144 
Ratusan Peserta Terlibat Dikusi Terbuka UUPA di IAIN Curup
Panwaslu Kecamatan Curup Timur Segera Rekrut PTPS
Berita ini 71 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Mei 2024 - 20:29 WIB

KPU Rejang Lebong Belum Terima Persyaratan Bakal Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati

Rabu, 8 Mei 2024 - 20:26 WIB

Polres Rejang Lebong Ringkus Pelaku Penyebar Foto Asusila

Rabu, 8 Mei 2024 - 20:20 WIB

Pemda Rejang Lebong Gelar Festival Kebudayaan dan Bazar UMKM Dalam Rangka HUT Kota Curup ke-144 

Selasa, 7 Mei 2024 - 05:34 WIB

Ratusan Peserta Terlibat Dikusi Terbuka UUPA di IAIN Curup

Selasa, 23 Januari 2024 - 20:30 WIB

Wow! Ada Bunga Raflesia Mekar di Desa Baru Manis, Bengkulu

Rabu, 20 Desember 2023 - 15:21 WIB

Panwaslu Kecamatan Curup Timur Segera Rekrut PTPS

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Bupati Tubaba Apresiasi Fabio Azka Usai Bantu Indonesia Lolos Piala Dunia U-17

Senin, 21 Apr 2025 - 21:35 WIB

Maaf !!! Tidak Dapat Disalin