Puting Beliung Luluh Lantakkan 99 Rumah Warga dan Kantor Kampung Bumi Dipasena Agung

- Editor

Sabtu, 20 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Kampung Bumi Dipasena Agung, Kabupaten Tulang Bawang rusak parah akibat angin puting beliung yang terjadi pada Rabu (17/1/2024). Foto: Nafian Faiz, Kabarindonesia.co

Kantor Kampung Bumi Dipasena Agung, Kabupaten Tulang Bawang rusak parah akibat angin puting beliung yang terjadi pada Rabu (17/1/2024). Foto: Nafian Faiz, Kabarindonesia.co

Tulang Bawang, Kabarindonesia.co

Sebanyak 99 rumah warga dan atap bangunan penghubung antara kantor dan pendopo kampung di Kampung Bumi Dipasena Agung, Kecamatan Rawajitu Timur, Tulang Bawang, mengalami kerusakan parah akibat amukan angin puting beliung pada Rabu (17/1/2024) pukul 19.00 WIB malam.

Sekretaris Kampung Bumi Dipasena Agung, Kasdari, menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi setelah maghrib, saat warga sedang istirahat. Cuaca mendung dan hujan sejak siang, setelah maghrib hujan semakin deras disertai angin kencang dan petir, menyebabkan lampu PLN juga padam.

Baca Juga :  Erwin Goestom, Saya Wakil Rakyat, Saya Akan Bela Rakyat!

Lebih lanjut disampaikan bahwa Pemerintah Kampung Bumi Dipasena Agung telah mengirim surat laporan dan permohonan bantuan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulang Bawang. Data yang dihimpun mencatat 99 rumah rusak berat, sedang, dan ringan, termasuk atap kantor kampung yang ambruk. Estimasi kebutuhan anggaran minimal 35 juta rupiah.

Kepala Kampung, Agustiono, menyampaikan bahwa tim dari BPBD Tulang Bawang telah melakukan tinjau lapangan sehari setelah kejadian (18/1). Hari ini Jumat (19/1), aparat keamanan dari Polsek Rawajitu turun memberikan bantuan berupa 20 lembar asbes atap dan 5 Kg Paku. Mereka juga bergotong royong bersama warga, ketua RT, Ketua RW, juga Pemerintah Kampung memperbaiki sebanyak 5 rumah terdampak.

Baca Juga :  Ada Fashion Show Kebaya Maduaro Saat Perayaan Hari Ibu di Tulang Bawang

Agustiono menekankan bahwa masih banyak rumah korban yang belum dapat ditangani, simpati serta bantuan dari semua pihak masih dinantikan, mengingat kondisi keuangan warga saat ini masih dalam masa peceklik.

Nafian Faiz

Berita Terkait

Seharian Diguyur Hujan, Lansia dan Ibu Hamil Berhasil Dievakuasi
Jaga Jambi Jaga Bumi: Yang Tumbuh Bukan Kehidupan Tapi Ketimpangan dan Krisis Iklim
Ketua DPRD Provinsi Jambi Terima Kunjungan Silaturahmi Kakanwil HAM Jambi
Jalan Kabupaten Yang Menghubungkan Lubuk Birah – Durian Rambun Sudah Bisa Dilalui
Longsor di Durian Rambun Akses Jalan Putus
Ketua MWCNU Balik Bukit Ust Hernadi : “Anak Yatim Tanggung Jawab Bersama , Santuni dan Kasihi”
Diduga Salah Satu Distributor  Perusahaan Mayora di Bungo Timbun Solar Bergalon-galon
Sumatera Terang untuk Energi Bersih (STuEB) menolak Danantara untuk DME Batubara 12 Maret 2025
Berita ini 69 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 20:38 WIB

Seharian Diguyur Hujan, Lansia dan Ibu Hamil Berhasil Dievakuasi

Kamis, 24 April 2025 - 19:50 WIB

Jaga Jambi Jaga Bumi: Yang Tumbuh Bukan Kehidupan Tapi Ketimpangan dan Krisis Iklim

Kamis, 24 April 2025 - 12:16 WIB

Ketua DPRD Provinsi Jambi Terima Kunjungan Silaturahmi Kakanwil HAM Jambi

Kamis, 10 April 2025 - 17:34 WIB

Jalan Kabupaten Yang Menghubungkan Lubuk Birah – Durian Rambun Sudah Bisa Dilalui

Senin, 7 April 2025 - 15:06 WIB

Longsor di Durian Rambun Akses Jalan Putus

Sabtu, 22 Maret 2025 - 16:19 WIB

Ketua MWCNU Balik Bukit Ust Hernadi : “Anak Yatim Tanggung Jawab Bersama , Santuni dan Kasihi”

Sabtu, 22 Maret 2025 - 11:34 WIB

Diduga Salah Satu Distributor  Perusahaan Mayora di Bungo Timbun Solar Bergalon-galon

Rabu, 12 Maret 2025 - 19:08 WIB

Sumatera Terang untuk Energi Bersih (STuEB) menolak Danantara untuk DME Batubara 12 Maret 2025

Berita Terbaru

Maaf !!! Tidak Dapat Disalin