Kabarindonesia, 02 Ramadhan 1445 H/13 Maret 2024
Kawan-kawan semua pasti tahu dong jika setiap agama di seluruh dunia ini memiliki tempat ibadahnya masing-masing. Pada agama Islam, tempat ibadahnya bernama masjid yang tentunya tersebar di seluruh penjuru dunia karena penganutnya mencapai 1,9 miliar orang atau sekitar 22% dari populasi manusia di muka bumi ini.
Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, tempat suci ini juga dapat digunakan sebagai pengajaran ilmu, ruang pertemuan untuk musyawarah, hingga penampungan sementara bagi para fakir miskin dan musafir. Itulah mengapa, saat ini masjid diciptakan sebaik-baiknya dengan fasilitas yang mumpuni dan area yang sangat luas.
Khusus pada Ramadhan 1444 H ini, kabarindonesia.co akan sampaikan tulisan sederhana masjid-masjid bersejarah dari berbagai belahan dunia.
2. Masjid Nabawi
Masjid Nabawi, tempat paling suci kedua bagi umat Islam, setelah Masjidil Haram di Mekah, adalah masjid yang dibangun semasa Nabi Muhammad.
Nabi Muhammad membangun masjid ini pada tahun pertama setelah hijrah dari Mekah ke Madinah – yang saat itu bernama Yathrib.
Al-Masjid Al-Nabawis, nama Arab masjid ini adalah tempat ibadah kedua yang dibangun di Madinah.
Masjid pertama adalah Quba, kata Safiurrahman Al-Mubakarakfuri dalam buku tentang biografi Nabi Muhammad, “The Sealed Nectar”.
Pembangunan Masjid Nabawi merupakan salah satu dari tiga pilar yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW dalam upaya menyebarkan Islam di Madinah. Melansir dari laman resmi Nahdlatul Ulama, kedua pilar lainnya adalah mengikat tali persaudaraan antara kaum Muhajirin dan Anshar serta menetapkan undang-undang dasar yang mengatur kehidupan kaum muslimin.
Sejak awal dibangun, Masjid Nabawi berfungsi sebagai pusat pengembangan masyarakat seperti tempat salat berjamaah, pusat pemerintahan, pusat pembelajaran, perawatan medis, pusat penahanan dan rehabilitasi, serta beberapa kegiatan sosial lainnya.
Bangunannya begitu sederhana dengan berbentuk persegi yang terbuat dari bata lumpur. Masjid Nabawi dibangun tanpa lantai di atas pondasi batu yang mengelilingi area seluas sekitar 1.200 meter persegi.
Masjid Nabawi menjadi salah satu tujuan para jemaah umrah dan haji untuk melaksanakan salat berjamaah. Perlu Anda ketahui bahwa salat di Masjid Nabawi nilainya berbeda dengan nilai salat di masjid yang lainnya, kecuali Masjidil Haram.
Keistimewaan ini sesuai dengan hadits, di mana Rasulullah SAW bersabda, “Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama daripada seribu shalat di masjid lainnya selain Masjidil Haram. (HR Ahmad dan Ibnu Majah).
Masjid Nabawi kini telah melalui berbagai perencanaan dan perluasan selama lebih dari 1.400 tahun.
Perluasan terbesar diperintahkan oleh almarhum Raja Abdullah dan masih berlangsung sampai sekarang.
Setelah perluasan selesai, masjid diharapkan dapat menampung sekitar 1,8 juta jemaah.
Selanjutnya https://kabarindonesia.co/ragam/masjid-al-aqsa-bangunan-istimewa-di-yerusalem/
Tim
Dari berbagai Sumber