Khutbah Jum’at: Syukur Nikmat

- Editor

Jumat, 16 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Dr. H. M. Miptahuttoriq S.Sy. MA Al-Hafizh(*)

Assalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuh 

Terkadang kita lupa akan kekuasaan Allah. Diri kita merasa segalanya dari orang lain. Padahal semua yang kita miliki hanya bersifat sementara.

Segala sesuatu yang ada pada diri kita bisa Allah ambil kapanpun Ia mau.

Sifat merasa segalanya dari orang lain seharusnya kita kikis. Karena sifat tersebut pada dasarnya membuat kita jauh dari Sang Khaliq. Akan tetapi tidak ada kata terlambat untuk kita melunakkan hati dan sifat yang tidak disukai oleh Allah dan bahkan oleh sesama manusia tersebut.

Baca Juga :  Saksi TPS Dalam Pemilu 2024 Berpotensi Pulang Dengan Tangan Hampa

Cara melunakkan hati dari sifat merasa segalanya dari orang lain salah satunya dengan selalu hadir di majelis ilmu. Agar kita mendapatkan curahan-curahan cahaya iman dari Allah SWT.

Kemudian dengan bercermin terhadap apa yang ada pada diri kita. Misalkan dengan cara melihat pada hal-hal yang Allah titipkan kepada kita.

Titipan Allah diantaranya hal yang kita anggap biasa, padahal sangat berguna seperti mata, telinga, dan lidah.

Titipan itu pada dasarnya harus menyadarkan kita sebagai manusia, dalam arti bersyukur kepada Allah. Didalam Al-Qur’an Allah Swt menyebutkan:

  • Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani agar kamu bersyukur (Al-Nahl: 78)
Baca Juga :  Mengembangkan Karakter Kebhinekaan Global Siswa (Pengalaman SDN 25/I Kampung Baru Muara Tembesi Berbasis Profil Pelajar Pancasila

Ayat diatas menjadi tamparan untuk kita. Bahwasanya kita bukan siapa-siapa kalau Allah tidak memberikan ridho-Nnya kepada kita.

Oleh karena itu, kunci dalam hidup kita adalah selalu banyak bersyukur atas apa yang Allah berikan, bukan sebaliknya.

Semoga Allah senantiasa meridhoi segala apa yang kita kerjakan dan menjadikan kita orang-orang yang bermanfaat untuk banyak orang.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuh 

 

(*) Pengasuh Pondok Pesantren Quryatul Huffaz

Berita Terkait

Fenomena “Orang Kuat Lokal” Dalam Politik di Propinsi Jambi
Koalisi di Atas Kertas, Manuver di Bawah Meja: Drama Syarif Fasha Ketua DPW Nasdem Jambi
Cerutu Toscano, N Sebelas di Rumdis BH 12
Pemilih Muda Era Digitalisasi : Menuju Pilkada 2024
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PLTU Semaran
Darurat Judi Online, Negara Harus Hadir
Bersama FKPPI: Bertekad Mendukung Terwujudnya Indonesia Bersih Narkoba Melalui Semangat P4GN
Keterbukaan Informasi Publik Terkait PLTU Semaran Penting Bagi Masyarakat
Berita ini 84 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 11:43 WIB

Fenomena “Orang Kuat Lokal” Dalam Politik di Propinsi Jambi

Sabtu, 9 November 2024 - 20:21 WIB

Koalisi di Atas Kertas, Manuver di Bawah Meja: Drama Syarif Fasha Ketua DPW Nasdem Jambi

Senin, 19 Agustus 2024 - 11:27 WIB

Cerutu Toscano, N Sebelas di Rumdis BH 12

Selasa, 16 Juli 2024 - 11:55 WIB

Pemilih Muda Era Digitalisasi : Menuju Pilkada 2024

Jumat, 5 Juli 2024 - 19:37 WIB

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PLTU Semaran

Senin, 1 Juli 2024 - 11:36 WIB

Darurat Judi Online, Negara Harus Hadir

Minggu, 9 Juni 2024 - 16:31 WIB

Bersama FKPPI: Bertekad Mendukung Terwujudnya Indonesia Bersih Narkoba Melalui Semangat P4GN

Sabtu, 1 Juni 2024 - 19:11 WIB

Keterbukaan Informasi Publik Terkait PLTU Semaran Penting Bagi Masyarakat

Berita Terbaru

Maaf !!! Tidak Dapat Disalin