Oleh: Dr. H. M. Miptahuttoriq S.Sy. MA Al-Hafizh
Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh,
Islam adalah agama Rahmatan Lil ‘alamin. Sebagai manusia, kita tidak Hmhanya dituntut beribadah wajib 24 jam saja kepada Sang Khaliq, akan tetapi kita juga dituntut mengaplikasikannya ke dalam kehidupan yang nyata.
Mengaplikasikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan, termasuk ibadah Kmkepada Allah SWT. Apalagi perbuatan tersebut berefek positif untuk orang banyak. Hablu Minannas selain Hablu Minallah.
Konteks tersebut haruslah berjalan beriringan, sebagai satu kesatuan.
Maka perbuatan tersebut akan mendapatkan predikat spesial dari Sang Pencipta.
Mendapat ganjaran pahala di sisi Dzat Yang Maha Mengetahui apa-apa yang tersembunyi.
Dalam kehidupan ini, menjadi orang yang bermanfaat, termasuk ibadah yang Rasulullah anjurkan. Sebagaimana Hadis Nabi ‘Sebaik-baik manusia, mereka bermanfaat untuk yang lainnya’.
Dari hadis ini sudah sangat jelas dinyatakan oleh Baginda Rasulullah Muhammad panutan kita bahwa seruan agar kita harus menjadi pribadi-pribadi yang berguna dan senantiasa bermanfaat bagi orang-orang di seputaran kita.
Yang Diharapkan dari diri kita yaitu manfaat. Bukan sebaliknya. Sedangkan kemanfaatan ini fiartikan sangat kuas. Bukan hanya dari segi akhirat saja. Akan tetapi segi kedunisan dan bisa membuat orang lain berguna.
Salah satu kemanfaatan tersebut bisa dicontohkan dengan hal seperti mengajarkan teknologi informasi (TI) kepada orang lain dan mengajak mereka untuk menggunakan TI untuk berbuat kebaikan. Maka disinlah kemanfaatan itu mewujud.
Bahkan memungut batu di jalan agar tidak mengganggu pejalan yang lain adalah contoh lain dari nilai Kemanfaatan kita bagi orang lain.
Dari kata-kata singkat ini, semoga kita selalu menjadi orang yang bermanfaat dalam bidang apapun dan Allah SWALT ridho terhadap apa Yang kita kerjakan.
Amin Ya Allah
(*) Disampaikan dalam Khutbah Jum’at di Masjid Payo Lebar Kota Jambi