Sarolangun, Kabar Indonesia-Hujan deras yang mengguyur Desa Penarun, Kecamatan Batin VIII, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Jambi dan sekitarnya selama 5 jam menyebabkan banjir dan banyak jembatan penghubung antar desa putus pada Jum’at (12/1/2024).
Selain itu, kondisi saat ini rumah masih terendam dan juga menggenangi ruas jalan dan tranportasi terputus ke permukiman rumah warga.
“Hujan dari semalam di Desa Penarun, Kecamatan Batin VIII deras sekali. Akibatnya jembatan penghubung antar desa banyak yang putus,” ujar Syahril (44) salah satu warga Desa Penarun.

Dari pantauan lapangan, diketahui salah satu sungai yang airnya meluap dan menyebabkan banjir adalah Sungai Tembesi, Anak Sungai Batanghari. Sungai ini berhulu di Kabupaten Kerinci.
“Saat ini air di dataran rendah sudah masuk ke rumah warga dengan ketinggian sampai 15-30 cm. Setinggi lutut orang dewasa,” kata Syahril.
Sementara itu, dilansir dari Tribunnews.com Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya, bersama Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri, meninjau rumah warga yang terdampak banjir di Desa Teluk Kecimbung, Kecamatan Bathin VIII, Kabupaten Sarolangun, Jambi pad Jum’at (12/1/2024).
Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya, bersama Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri, meninjau rumah warga yang terdampak banjir di Desa Teluk Kecimbung, Kecamatan Bathin VIII, Kabupaten Sarolangun, Jambi, Jumat (12/1/2024).
Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya, mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan personel ke lokasi banjir untuk melakukan pengamanan dan membantu mengevakuasi warga.
“Personel Polres Sarolangun saat ini telah siaga di lokasi lokasi banjir di Kecamatan Limun, Kecamatan CNG dan di Kecamatan bathin VIII, kita melakukan pengamanan di daerah daerah tersebut,” kata AKBP Budi Prasetya.
Selain itu personel juga membantu warga untuk dievakuasi ke dataran yang lebih tinggi, saat ini masih melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengatasi yang akan timbul dari bencana banjir ini sehingga warga cepat mendapatkan bantuan.
Hardi Yuda