Lampung Selatan – Dalam rangka melakukan implementasi terhadap Kurikulum Merdeka, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Aura melakukan kegiatan Workshop Budidaya Tanaman Cabai dan Tomat. Kegiatan ini dilakukan di Gedung PKBM Aura Desa Sumberjaya, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan pada Sabtu (21/10/2023).
Pertemuan di atas merupakan pertemuan sebagai upaya yang dilakukan PKBM Aura untuk menyambut baik program yang dicanangkan Pemkab Lampung Selatan. Pertemuan tersebut dilakukan lintas sektoral secara lintas sektoral dan merupakan implementasi dari Kurikulum Merdeka dengan tema ‘Pengembangan Sumber Daya Manusia’.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kabid Paud Dikmas Lampung Selatan Untung Riadi, Camat Jati Agung yang diwakili oleh staf, Danramil Jati Agung, Kapolsek Jati Agung, KUPT Pendidikan, dan Ir. Supriono dari PT Rumah Katalis Indonesia.
Untung Riadi selaku Kabid PAUD Dikmas Kabupaten Lampung Selatan mengatakan, “Saya mewakili Pemkab Lamsel mendukung program PKBM Aura yang ada di Kecamatan Jati Agung. Karena di Jati Agung ada anak putus sekolah sebanyak 1.043 anak. Kami berharap masing-masing desa bisa mengkaver di PKBM.”
Ia juga menyatakan jika Pemkab Lamsel melalui Bidang Dikmas siap membantu proses pembelajarannya dan pelaksanaan pembelajaran itu akan mengutamakan sumber daya manusia di desa.
Untung Riadi juga mengatakan, “Saya selaku wakil dari Pemkab Lamsel sangat mengapresiasi sekali kegiatan ini semoga kegiatan ini dapat berkelanjutan dan dapat menciptakan generasi generasi yang lebih baik lagi ke depannya.”
Kepala Desa Sumberjaya, Agung Idham mengatakan, “Saya berterima kasih sekali dengan kegiatan ini. Karena yang pastinya untuk Desa Sumber Jaya dan sekitarnya. Yang mana sangat membantu sekali pamong desa dan saya juga banyak terimakasih pada Pak Latif selaku pembina PKBM Aura.”
Latif Setiadi selaku Pembina PKBM Aura manyampaikan jika, “PKBM Aura melakukan pendidikan tanpa batas usia. Mau usia 7 sampai 80 diterima yang penting ada niat dan kemauan proses sama aran sama hanya bed kulit formal dan non-formal.”
Sementara itu, Supriono dari PT. Rumah Katalis Indonesia mengatakan, “Pemberdayaan bisa dilakukan dengan memanfaatkan sampah organik, yang di hasilkan dari limbah rumah tangga menjadi pupuk dengan pola bisnis UMKM.”
Supriono juga menyatakan siap memberikan ilmu tentang pemberdayaan dan pengolahan sampah sehingga bisa bernilai ekonomi, dan membantu anak putus sekolah di Jati agung agar memiliki kemampuan usaha.

Untuk diketahui, ada beberapa program pada PKBM Aura. Antara lain Program Paket A, B, dan C. Selain itu ada juga Program PAUD ada pemberdayaan usaha masyarakat.
Hidayati