Penyelamatan Iklim Global, Komunitas Garam Adakan Edukasi Eco Enzyme di SMA Xaverius 1 Palembang

- Editor

Rabu, 25 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siswa Xaverius 1 Palembang tampak antusias mengikuti sosialisasi dan edukasi Penyelamatan Iklim Global yang dilakukan oleh Komunitas Garam. Foto: RPS, Kabarindonesia.co

Siswa Xaverius 1 Palembang tampak antusias mengikuti sosialisasi dan edukasi Penyelamatan Iklim Global yang dilakukan oleh Komunitas Garam. Foto: RPS, Kabarindonesia.co

Palembang – Komunitas Gerak Alam Ragi Masyarakat (Garam) bersama SMU Xaverius 1 Palembang menggelar sosialisasi dan edukasi mengenai pengelolaan sampah berupa Eco Enzyme sebagai aksi dan kampanye penyelamatan iklim global pada Selasa (24/10/2023).

Selain itu, hal di atas juga sebagai bentuk dukungan komunitas Garam untuk penerapan kurikulum merdeka belajar, yakni Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Pemateri dalam kegiatan tersebut, di antaranya RD. Iganasius Sukari, Andreas Okdi Priantoro, Siswanto Aman, dan Billy Jaya. Serta diikuti sebanyak 300 siswa/I yang di damping koordinator P5 SMA Xaverius 1 Palembang.

Koordinator Garam Palembang, RD. Iganasius Sukari mengatakan bahwa ini merupakan salah satu kegiatan untuk edukasi bagi generasi muda terkait dampak ancaman akibat perubahan iklim.

“Ini sebagai bentuk edukasi kita kepada para generasi muda, di mana, kita sangat prihatin bahwa bumi kita dunia kita terancam macam hal yang bisa kita akan merasakannya terutama Climate change atau perubahan iklim,” ungkapnya.

Lebih lanjut, RD. Iganasius Sukari bahwa perubahan iklim yang begitu dahsyat ini ditimbulkan dari pola hidup manusia yang kurang peka terhadap dampak pencemaran lingkungan, salah satunya akibat sampah.

“Untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim tersebut, maka kita berikan edukasi kepada generasi muda untuk peduli untuk mencintai bumi, lingkungan menciptakan ruang-ruang sehat dan terutama makanan sehat,” jelas dia.

RD. Iganasius Sukari menyampaikan tujuan dari kegiatan ini selain edukasi dan juga supaya mampu menumbuhkan generasi sehat, cerdas, dan generasi yang membanggakan bangsa.

Baca Juga :  Parosil: Sarjana Pendidikan Harus Kembangkan Pendidikan Humanis!

“Kami berharap dengan edukasi ini kedepannya akan melahirkan generasi sehat, cerdas, dan membanggakan bangsa. Selain itu juga dapat minimalisir terjadinya dampak perubahan iklim,” kata Ignasius.

RD. Iganasius Sukari menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini bukan hanya dilakukan di SMA Xaverius 1 Palembang saja tapi ini proyek awal. Pihaknya membuka seluas luasnya bagi kelompok masyarakat dan sekolah yang mau mengadakan kegiatan semacam ini.

“Ini salah satu proyek awal tapi kami juga membuka seluas luas nya bagi semua kelompok baik masyarakat atau pun pelajar yang mau mengadakan kegiatan ini untuk mencintai lingkungan, penghijauan, dan pengolahan sampah, kita akan melakukan kerjasama bukan kami yang mengerjakan sendiri agar hasilnya maksimal,” bebernya.

Sampah Adalah Masalah Bersama

Ditambahkan Andreas Okdi Priantoro selaku anggota Komunitas Garam Palembang bahwa bicara soal sampah hingga kini menjadi PR bersama dan menjadi tanggungjawab bersama.

“Sampah bukan hanya tanggungjawab pemerintah saja namun juga menjadi tanggungjawab kita semua,” sambung Andreas.

Dilanjutkan pria yang aktif sebagai aktivis lingkungan ini menyampaikan untuk jumlah sampah di Kota Palembang mencapai 1.180 ton per hari dari berbagai jenis sampah yang ada.

“Berbagai upaya pemerintah telah dilakukan untuk mengantisipasi hal tersebut, namun belum maksimal, untuk itu dibutuhkan kesadaran kita semua,” ujar Andreas.

Baca Juga :  Milad Ke-8 RS Islam Ar Rasyid Palembang Usung Tema Jejak Pengabdian Sewindu, Bersatu Dalam Islam, Bersama Membangun Kesehatan Ummat

Andreas OP mengatakan salah satu upaya yang dilakukan komunitas Garam yakni mengelola sampah tersebut menjadi olahan yang memiliki daya guna dan daya jual yakni melalui pengolahan sampah menjadi eco enzyme.

“Eco enzyme bukan hanya bermanfaat bagi manusia maupun juga untuk alam. Sehingga dampak perubahan iklim itu dapat di minimalisir dengan baik,” tukas Andreas.

Perubahan Pola Hidup

Sementara itu, koordinator P5 SMA Xaverius 1 Palembang tema kedua, Grasia Dona Sintia menyampaikan terima kasih kepada komunitas Garam, karena telah tulus hati sudah bersedia memberikan edukasi dan menyadarkan untuk peduli terhadap lingkungan.

“Kami ucapkan terima kasih komunitas Garam yang telah memberikan edukasi dan kesadaran para siswa siswi di SMA Xaverius 1 Palembang,” ucapnya.

Dikatakan Grasia, bahwa melalui kegiatan ini juga dapat mengubah gaya berkelanjutan hidup lama menjadi gaya hidup baru yang dalam menjalankan hidup harus penuh kesadaran, dan berpikir panjang, demo lingkungan hidup yang lebih baik.

“Selain itu, edukasi ini juga sebagai salah satu antisipasi agar siswa siswi bisa peduli lingkungan,” kata Grasia

Lebih lanjut, Grasia menyampaikan bahwa kegiatan ini juga sebagai bentuk implementasi dari penerapan kurikulum merdeka belajar, yakni projek penguatan profil pelajar Pancasila.

“Ini adalah implementasi dari penerapan kurikulum merdeka belajar dalam P5 dengan aksi kampanye penyelamatan iklim global,” tegasnya.

RPS

Berita Terkait

Korda BEM PTNU Gagalkan Silatwil BEM PTNU Se-Sumatera di Batanghari, Sekjend BEM PTNU Undur Diri
Pondok Pesantren Irsyadul Ibad Siap Menjadi Tuan Rumah dalam Agenda SILATWIL BEM PTNU Se-Sumatera
BEM PTNU Akan Melihat Destinasi Ilegal di Kabupaten Batanghari pada Agenda SILATWIL Sumatera
Bawaslu Kabupaten Sarolangun Gelar Bimtek Bagi Panwaslu Kecamatan dan Kelurahan/Desa Se-Kabupaten Sarolangun Tahun 2024
ANTUSIAS MASYARAKAT BANJAR BARU KEC. BARADATU WAYKANAN DALAM MENDAFTARKAN ANAKNYA DI TPQ AL- HIKMAH BANJAR BARU
LTB dan Fakultas Sains dan Teknologi UIN STS Jambi adakan Diskusi Para Pihak Transisi Energi yang Adil dan Berkelanjutan
MWCF Dikusikan Perkembangan Manuskrip Melayu
MWCF Angkat Tajuk Artificial Intelligence dan Masa Depan Sastra Indonesia
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 11:02 WIB

Korda BEM PTNU Gagalkan Silatwil BEM PTNU Se-Sumatera di Batanghari, Sekjend BEM PTNU Undur Diri

Rabu, 22 Januari 2025 - 22:27 WIB

Pondok Pesantren Irsyadul Ibad Siap Menjadi Tuan Rumah dalam Agenda SILATWIL BEM PTNU Se-Sumatera

Jumat, 10 Januari 2025 - 11:41 WIB

BEM PTNU Akan Melihat Destinasi Ilegal di Kabupaten Batanghari pada Agenda SILATWIL Sumatera

Jumat, 15 November 2024 - 09:26 WIB

Bawaslu Kabupaten Sarolangun Gelar Bimtek Bagi Panwaslu Kecamatan dan Kelurahan/Desa Se-Kabupaten Sarolangun Tahun 2024

Jumat, 8 November 2024 - 22:26 WIB

ANTUSIAS MASYARAKAT BANJAR BARU KEC. BARADATU WAYKANAN DALAM MENDAFTARKAN ANAKNYA DI TPQ AL- HIKMAH BANJAR BARU

Rabu, 6 November 2024 - 20:24 WIB

LTB dan Fakultas Sains dan Teknologi UIN STS Jambi adakan Diskusi Para Pihak Transisi Energi yang Adil dan Berkelanjutan

Jumat, 11 Oktober 2024 - 18:26 WIB

MWCF Dikusikan Perkembangan Manuskrip Melayu

Jumat, 11 Oktober 2024 - 18:23 WIB

MWCF Angkat Tajuk Artificial Intelligence dan Masa Depan Sastra Indonesia

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Wabup Nadirsyah Terima Bantuan 30 Unit Bak Sampah dari Menteri Lingkungan Hidup

Selasa, 18 Mar 2025 - 21:54 WIB

Tulang Bawang Barat

Pererat Silaturahmi, Bupati & Wabup Gelar Buka Bersama Insan Pers

Selasa, 18 Mar 2025 - 17:28 WIB

Maaf !!! Tidak Dapat Disalin