Rawajitu Timur, Tulang Bawang, Kabarindonesia.co-Sejumlah guru SDN 1 Bumi Dipasena Jaya (BDJ) dan SMPN Satap 3 Rawajitu Timur (RJT) menggali manfaat Artificial Intelligence (AI) untuk publikasi sekolah dengan mengadakan kegiatan pelatihan dasar penulisan publikasi pada Selasa,(16/1/2024) di SDN 1 Bumi Dipasena Jaya, Rawajitu Timur, Tulang Bawang, Lampung.
Pemateri dalam pelatihan ini adalah Nafian Faiz, seorang pegiat jurnalis warga, mantan ketua P3UW Lampung, dan mantan Kepala Kampung Bumi Dipasena Jaya , mengenalkan penggunaan AI melalui ChatGPT.
Nafian Faiz memaparkan cara memaksimalkan kegunaan AI untuk mendukung pekerjaan tugas guru, terutama dalam menciptakan bahan publikasi kegiatan sekolah.
Dalam pembukaan materi, Nafian Faiz menyampaikan pentingnya budaya literasi di era post-truth, di mana membedakan fakta dan kebohongan menjadi semakin sulit. Ia menekankan bahwa budaya literasi dan publikasi harus terus dikembangkan sebagai upaya mengatasi tantangan informasi yang cepat tersebar melalui media sosial.
Salah satu poin menarik adalah penggunaan media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok, YouTube, blog, website, dan portal berita media online sebagai sarana untuk mempublikasikan kegiatan sekolah. Ia juga menyoroti pentingnya menyajikan informasi yang mengutamakan fakta dan akurasi.
Eliya Mastuti, salah satu peserta pelatihan, menyatakan antusiasme dan kegembiraannya atas acara tersebut.
“Kami mendapatkan wawasan baru tentang cara memanfaatkannya (AI) secara maksimal, terutama melalui aplikasi ChatGPT,” ujar Eliya.
Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi guru-guru SDN 1 Bumi Dipasena Jaya dan SMPN Satap 3 Rawajitu Timur dalam meningkatkan literasi mereka serta menciptakan publikasi yang informatif dengan menerapkan kaedah 5W+1H. Upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menghadapi dinamika informasi di era digital yang terus berkembang.
Nafian Faiz
