Kota Jambi, Kabarindonesia.co
Muhammad Miptahuttoriq bin Umar Jayo atau lengkapnya Dr. H. M. Miptahuttoriq S.Sy MA al Hafizh yang akrab dipanggil Toriq, lahir 33 tahun lalu tepatnya 8 Januari 1991 di Sungai Sawang, Kota Jambi dan juga besar di Kota Jambi.
Pendidikan dasar Toriq ditempuh di SD 96 Kota Jambi, kemudian pendidikan menengah setingkat SMP dan SMA di Pondok Pesantren Sa’adatuddarein Tahtul Yaman Kota Jambi.
Tahun 2008 Toriq pelanjutkan pendidikannya ke salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta, Perguruan Tinggi Ilmu Al Qur’an (PTIQ). Di PTIQ ini Toriq menyelesaikan S-1 dan Program Tahfizh 30 Juz.
Semangatnya tidak terhenti di sini. jenjang S-2 ia selesaikan di perguruan tinggi yang sama. Ia menyelesaikan studi S-2 pada tahun 2014.
Tahun 2015 Toriq berhasil diterima dan menempuh studi S-3 di (Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). Di UKM Toriq fokus pada Jurusan Al-Qur’an & Sunah. S-3 berhasil ia selesaikan pada tahun 2020.
Pada tahun 2020 ini pula Toriq mengembangkan lembaga yang sudah dibinanya sejak tahun 2017, Rumah Thafizh dan dikembangkan menjadi pondok pesantren sampai sekarang.
Ramah dan baik adalah ciri khas Thoriq. Murah senyum menjadi bawaannya. Hal itu yang langsung didapatkan kabarindonesia.co Saat berkunjung kediamannha di Sungai Sawang, Kota Jambi.
“Isyaallah dengan meminta izin Allah, mengetuk pintu langit dan izin Tuan Guru, Ustadz, dan Ulama serta semua kalangan muda, ibu-ibu, akademisi, dan kawan semua, termasuk Kabarindonesia.co saya akan memikirkan Kota Jambi,” ujarnya di sela-sela santap siang di Pondok Pesantren Quryatul Huffaz pada Sabtu (3/3/2024).
Dalam kesehariannya, Toriq memilih hobi bermain futsal dan membuatnya akrab dengan anak-anak muda dengan hobi yang sama. Selain itu, hobi memanah dan berkuda rutin di jalani dengan penuh semangat.
“Saya mohon dido’akan semoga mampu menjembatani semua kalangan dan istiqomah dalam menjalaninya,” harap Toriq.
T. Akbar