Pesawaran, Kabarindonesia.co
Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Kabupaten Pesawaran akhirnya mampu dengan sukses menyelenggarakan Pameran Bonsai Lokal Lampung yang diselenggarakan pada 1-4 Februari 2024 di Lapangan Kridha Yuana, Desa Hanura, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.
Ketua panitia pameran, Anjar Sulistyo menyampaikan jika kegiatan ini diikuti oleh beberapa utusan PPBI yang ada di Provinsi Lampung.
“Kegiatan ini merupakan pameran bonsai yang pertama kali mampu dilakukan oleh PPBI Pesawaran setelah menunggu dan berencana selama 2 tahun. Kami seluruh panitia dan keluarga besar PPBI Pesawaran bersyukur untuk hal tersebut,” kata Anjar.
Anjar juga menyatakan bahwa pameran bonsai lokal ini diikuti sebanyak 221 pohon.
“Pohon-pohon peserta dari dalam dan luar Pesawaran itu harapannya mampu memberi edukasi kepada warga dengan menghadirkan pohon-pohon indah. Kami berharap masyarakat sadar ternyata semak di belakang rumah bisa menjadi pohon yang bernilai ekonomis dan punya nilai seni tinggi,” lanjut Anjar.
Anjar juga mengingatkan jika Pesawaran merupakan penghasil bahan bonsai yang sulit didapatkan di tempat lain.
“Pesawaran punya bahan bonsai endemik seperti santigi dan serut yang sulit untuk ditemukan di daerah lain,” ujar Anjar.
Sementara itu, Kepala Desa Hanura, Rio Remota dalam sambutannya mengatakan, “Insya Allah saya akan mendorong diadakannya pameran yang lebih besar lagi di Desa Hanura, Pesawaran. Selain itu, Insya Allah saya dan Pemerintah Desa Hanura akan membantu para petani dan seniman bonsai lokal untuk membangun monumen bonsai di Desa Hanura ini. Sehingga Desa Hanura akan lebih dikenal sebagai desa petani bonsai dan penghasil bonsai berkualitas.”
Pameran yang berlangsung selama 4 hari ini langsung dibuka oleh Bupati Pesawaran yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran, Anggun Saputra.
“Saya minta segera dikonsep untuk agenda lebih besar seperti pameran nasional, agar segera bisa dimasukkan ke APBD Kabupaten Pesawaran. Juga bisa disertakan dalam kegiatan Festival Krakatau dan HUT Pesawaran,” kata Anggun.
Dalam pameran bonsai lokal kali ini, berhasil menjadi best in show adalah pohon kupalandak atau anggur Brazil milik Soni, Bandarlampung. Pohon-pohon terbaik mendapatkan trophi dan sertifikat dari panitia.
Selain mendapat penilaian yang dilakukan oleh Mahyudin Sambas, Zurizal, dan Kuncoro sebagai dewan juri, peserta juga berkesempatan meriah hadiah berupa sepeda listrik, kipas angin, dan lainnya.
Untuk diketahui, dalam pameran bonsai lokal kali ini bisa terlaksana karena sumbangsih seluruh panitia yang dibantu tokoh masyarakat Lampung Zulkifli Anwar yang juga anggota DPR RI, Kepala Desa Hanura, Rio Remota, dan beberapa pengusaha lokal.
Hadir dalam acara ini Kepala Dinas Pariwisata Pesawaran Anggun Saputra, Kapolsek Padang Cermin, Kepala Desa Sidodadi, Tunggal, Kepala Desa Cilimus, Kepala Desa Sukajaya, dan Dinas Kehutanan Provinsi Lampung.
Ibnu Khotomi