Lampung Barat – Doa warga Kecamatan Sukau dan Lumbok Seminung yang disampaikan melalui Shalat Istisqa’ untuk minta pada Allah SWT agar diturunkan hujan terjawab. Setelah warga Kecamatan Sukau menjalankan Shalat Istisqa’ lepas Shalat Jum’at (13/10/2023).
Reporter kabarindonesia.co, Haeruel Abadi yang kebetulan menjalankan ibadah Shalat Jum’at dan Shalat Istisqa’ di Masjid Nurul Iman, Pemangku Karya Jaya, Pekon Buay Nyerupa, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat mengalami langsung fenomena penuh berkah itu.
Selepas Shalat Jum’at dan Shalat Istisqa’ di Masjid Nurul Iman, Haeruel Abadi yang langsung melakukan dialog dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Sukau, Ustadz Mahyudin.
“Hujan turun dengan deras kira-kira 25 menit setelah Shalat Istisqa’ selesai dilaksanakan,” kata Ustadz Mahyudin.
Selain bersyukur, ia juga mengatakan bahwa Shalat Istisqa’ yang dilakukan oleh Jemaah Masjid Nurul Iman, Pemangku Karya Jaya, Pekon Buay Nyerupa, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat dilaksanakan atas intruksi Pj. Bupati Lampung Barat yang disampaikan melalui Camat Sukau.
“Sangatlah banyak yang terselamatkan atas turunnya nikmat Allah SWT dengan turunnya hujan dari langit ini. Khususnya bagi masyarakat Kecamatan Sukau dan Kecamatan Lumbok Seminung,” ungkap Ustadz Mahyudin.
Ustadz Mahyudin juga mengatakan jika di Sukau hujan tidak turun selama Kurang lebih 2 bulan 4 hari.
Untuk diketahui, seperti dikutip dari Antara News, ratusan warga di Kecamatan Lumbok Seminung, Kabupaten Lampung Barat juga telah melaksanakan Shalat Istisqa dan doa bersama untuk meminta diturunkan hujan menyusul lahan pertanian masyarakat di daerah itu kekeringan.
Shalat istisqa digelar di lapangan SMP Negeri 1 Lumbok Seminung, Kabupaten Lampung Barat, pada hari Rabu, (11/10/2023) yang diikuti ratusan masyarakat di wilayah itu.
Haeruel Abadi