Kabarindonesia.co
“Oppenheimer”, film biografi blockbuster tentang perlombaan membuat bom atom pertama, meraih tujuh Academy Awards termasuk trofi film terbaik bergengsi pada Minggu (10/3/2024) saat Hollywood merayakan tahun kemenangan di dunia film.
Aktor asal Irlandia, Cillian Murphy, memenangkan penghargaan aktor terbaik atas perannya sebagai fisikawan teoretis J. Robert Oppenheimer, pemimpin upaya AS pada tahun 1940-an untuk menciptakan senjata yang mengakhiri Perang Dunia Kedua. Sutradara “Oppenheimer” Christopher Nolan membawa pulang Oscar penyutradaraan.
“Kami membuat film tentang orang yang menciptakan bom atom, dan baik atau buruknya kita hidup di dunia Oppenheimer,” kata Murphy sambil memegang pialanya di atas panggung. “Jadi saya benar-benar ingin mendedikasikan ini kepada para pembawa perdamaian di mana pun.”
Sebuah drama sejarah berdurasi tiga jam tentang sains dan politik, “Oppenheimer” menjadi hit box office dan meraup $953,8 juta, selain mendapat pujian kritis yang luas.
Itu adalah film Nolan pertama yang memenangkan film terbaik. Sutradara sebelumnya telah memenangkan pujian untuk trilogi Batman “The Dark Knight”, “Inception”, “Memento” dan film lainnya.
Saat menerima patung emasnya, Nolan mencatat bahwa bisnis film telah berusia satu abad dan masih terus berkembang.
‘Mengetahui Anda menganggap saya adalah bagian yang berarti dari ini sangat berarti bagi saya,’ katanya.
EMMA STONE MENANGKAN AKTRES TERBAIK
Emma Stone dinobatkan sebagai aktris terbaik karena memerankan seorang wanita yang dihidupkan kembali dari kematian dalam komedi kelam dan aneh “Poor Things.” Ini adalah Academy Award kedua bagi Stone, yang mendapatkan penghargaan aktris terbaik untuk musikal “La La Land” tahun 2016.
“Ini benar-benar luar biasa,” katanya di atas panggung.
Perlombaan aktris terbaik telah dianggap sebagai salah satu kompetisi paling ketat dengan Lily Gladstone yang dinominasikan untuk “Killers of the Flower Moon.” Jika dia menang, Gladstone akan menjadi penduduk asli Amerika pertama yang memenangkan Oscar akting.
Dalam kategori aktor pendukung, Robert Downey Jr. dari “Oppenheimer” dan bintang “The Holdovers” Da’Vine Joy Randolph meraih Academy Awards pertama mereka.
Downey, yang dinominasikan untuk Oscar pada tahun 1993 sebelum karirnya tergelincir karena penggunaan narkoba, memenangkan penghargaan tersebut pada hari Minggu karena berperan sebagai musuh profesional Oppenheimer, Lewis Strauss.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada masa kecil saya yang buruk dan Akademi, dalam urutan itu,” canda Downey sebelum dia memberi hormat kepada istrinya Susan, yang menurutnya menganggapnya sebagai “hewan peliharaan penyelamat yang kejam” dan “mencintainya hidup kembali.”
Randolph menerima piala aktris pendukung terbaik karena berperan sebagai ibu yang berduka dan pekerja kafetaria dalam komedi yang berlatar sekolah berasrama New England.
“Selama ini, saya selalu ingin tampil beda, dan sekarang saya sadar bahwa saya hanya perlu menjadi diri saya sendiri,” katanya. “Aku berterima kasih karena telah menemuiku.”
Pemenang dipilih oleh sekitar 10.500 anggota Academy of Motion Picture Arts & Sciences.
Setelah tahun 2023 dirusak oleh pemogokan buruh oleh para aktor dan penulis, Oscar memberi Hollywood kesempatan untuk merayakan dua film laris, “Oppenheimer” dan “Barbie,” yang menghasilkan total pendapatan sebesar $2,4 miliar di bioskop dan menjadikan film sebagai pusat budaya pop pada musim panas lalu. .
“Barbie” mengakhiri malam itu dengan satu Oscar.
Billie Eilish dan Finneas O’Connell mendapatkan lagu orisinal terbaik untuk balada “What Was I Made For?” Pasangan ini telah membawakan lagu tersebut di atas panggung sebelumnya dengan Eilish bernyanyi di depan mikrofon di samping O’Connell, saudara laki-lakinya dan rekan penulis, dengan piano.
Ryan Gosling mengenakan setelan berwarna pink cerah, sarung tangan, dan topi koboi untuk membawakan lagu balada rock “I’m Just Ken”, dikelilingi oleh penari pria berpakaian hitam.
Di tengah momen-momen yang menggembirakan ini, konflik internasional masih menghantui para penonton, pemenang, dan pengunjuk rasa di luar teater.
KONFLIK ISRAEL-GAZA MEMILIKI PERAN
Ketika drama Holocaust “The Zone of Interest” dinobatkan sebagai film internasional terbaik, sutradara Jonathan Glazer membahas konflik Israel-Gaza dalam pidato penerimaannya.
“Saat ini kami berdiri di sini sebagai orang-orang yang menyangkal ke-Yahudi-an mereka dan Holocaust dibajak oleh pendudukan yang telah menyebabkan konflik bagi banyak orang yang tidak bersalah. Baik itu korban 7 Oktober di Israel atau serangan yang sedang berlangsung di Gaza. Semua korban dehumanisasi ini. Bagaimana kita melawannya?” katanya disambut sorak-sorai dan tepuk tangan.
Sejumlah selebriti, termasuk Eilish, Mahershala Ali dan Mark Ruffalo, mengenakan pin merah yang menyerukan gencatan senjata di Gaza.
Di luar, ratusan pengunjuk rasa pro-Palestina yang marah karena konflik Israel-Gaza berteriak dan memperlambat lalu lintas di jalan-jalan sekitar Teater Dolby. “Saat Anda sedang menonton, bom berjatuhan,” salah satu tanda berbunyi.
“Oscar diadakan di saat orang-orang dibunuh, dibunuh, dibom,” kata Zinab Nassrou, pemilik bisnis berusia 38 tahun.
Di karpet merah, bintang-bintang tampil dengan siluet yang kuat, berkilau, dan percikan warna merah jambu yang terinspirasi dari Barbie.
Pembawa acara bincang-bincang Jimmy Kimmel, yang menjadi pembawa acara untuk keempat kalinya, membuka upacara dengan memuji, dan melontarkan sindiran kepada banyak nominasi dan film mereka.
Komedian tersebut memuji “Barbie”, petualangan boneka bermandikan warna merah jambu, karena mengubah “boneka plastik yang bahkan tidak disukai lagi oleh siapa pun” menjadi ikon feminis.
Sebelum film tersebut diputar, ada “peluang yang lebih besar untuk membuat istri saya membelikan putri kami sebungkus Marlboro Reds” daripada Barbie, kata Kimmel dalam siaran yang ditayangkan langsung di jaringan ABC AS.
Kimmel mengatakan banyak film tahun ini terlalu panjang, khususnya film epik berdurasi 3,5 jam karya Martin Scorsese, “Killer of the Flower Moon” yang berkisah tentang pembunuhan anggota Osage Nation di Oklahoma tahun 1920-an.
“Dalam waktu yang Anda perlukan untuk menontonnya, Anda bisa berkendara ke Oklahoma dan menyelesaikan pembunuhan tersebut,” canda Kimmel.
Di akhir acara, Kimmel membacakan ulasan online yang pedas tentang penampilannya sebagai pembawa acara, dan pada akhirnya mengungkapkan bahwa ulasan tersebut ditulis oleh mantan Presiden AS Donald Trump.
Kimmel dengan bercanda meminta penonton untuk menebak mantan presiden mana yang menulis postingan tersebut dan kemudian menyindir: “Terima kasih, Presiden Trump. Bukankah Anda sudah melewati masa penjara?”
Ibnu Khotomi
Sumber: Reuters
