Tanggamus, Kabar Indonesia-Air laut yang pasang naik hingga 3 meter menyebabkan pesisir pantai Pekon Putih Doh mengalami kerusakan hingga Pasar Pekon Putih doh, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus pada Jum’at (15/12)2023).
Air pasang naik yang meluber hingga mengancam pemukiman warga membuat tokoh masyarakat dan aparat Pekon Putih Doh menghimbau warga untuk waspada.
H. Taisir Hadi, tokoh masyarakat setempat menyebut abrasi tahun ini adalah yang terparah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Daratan yang terkikis oleh air laut sekitar 20 meter hingga mencapai jalan lama menuju ke Pekon Tengor.
“Kami berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus untuk memperbaiki dan membangun Pasar Putih Doh yang rusak dihantam gelombang. Karena pasar ini adalah pasar pemerintah dan negara. Yang mulanya dibeli oleh Pekon Putih Doh untuk kesejahteraan masyarakat dan perputaran perekonomian masyarakat Cukuh Balak khususnya. Kondisinya kini sudah memprihatinkan sekali,” ujar H.Taisir.
Sementara itu Kepala Pekon Putih Doh, Darwis juga berharap hal yang sama.
“Kepada Pemkab Tanggamus, Pemerintah Provinsi Lampung, dan lebih-lebih pemerintah pusat. Kami mohon perhatian dan bantuannya. Akibat gelombang laut naik 3 meter, Pasar Putih Doh terancam. Kami sebagai Pmerintah Pekon Putih Doh mohon pantai ini segera di tanggul. Karena dikhawatirkan tingginya gelombang laut akan terulang di tahun-tahun ke depan,” jelas dan harap Darwis.
Dedi Heryadi