Lampung Barat – Kebakaran kembali menelan korban. Kali ini korbannya adalah Hazami (45), warga Pekon Way Empulau Ulu, Kecamatan Balik Bukit,Kabupaten Lampung Barat, Lampung. Api telah menghanguskan rumah Hazami yang sehari-hari mengajar sebagai guru di SD Negeri 1 Sebarus itu pada Jum’at (29/9/2023) sekitar pukul 12.30 WIB.
Kejadian bermula ketika Hazami mendengar suara seperti barang terbakar, “Saya dengar suara kretek-kretek dan juga letusan kecil dari arah atas plafon rumah dan langsung bangun kemudian lari keluar.”
Saat telah berhasil keluar dari rumah, korban (Hazami) melihat melihat api telah menjalar di dalam rumah. Diduga api berasal dari bagian belakang rumah atau dapur. Melihat api yang menjalar tersebut korban segera minta pertolongan.
Sementara itu tetangga korban Fahrul Rahman (61) mengatakan, “Pemadam kebakaran (damkar) datang tak lama setelah warga melaporkan kebakaran itu.”
Pihak Unit Pelaksana Teknis (UPT) Damkar Balik Bukit dan UPT Damkar Sukau mengerahkan 3 unit mobil damkar yang dibantu 5 unit mobil air.
Hingga pukul 14.30 WIB api mulai bisa dijinakkan dan sedang dilaksanakan pendinginan di lokasi kebakaran untuk antisipasi timbulnya titik api baru.
Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran ini. Sementara untuk korban materiil ditaksir sekitar Rp. 300 juta.
Dugaan sementara penyebab kebakaran diduga dari hubungan arus pendek listrik dikarenakan sebelum terjadi musibah kebakaran di rumah tersebut tidak ada aktifitas memasak maupun membakar sampah.
Hal itu disampaikan oleh Peratin Pekon Way Empulau Ulu, Kasmanto. Ia mengatakan, “Belum diketahui sumber api namun dugaan sementara karena konsleting listrik sebab beberapa saat sebelum kejadian pemilik rumah tidak melakukan aktifitas apa-apa karena sepulang dari mengajar langsung istirahat.”
Haeruel Abadi