Sarolangun, kabarindonesia.co
Ruang Kreatif yang di gawang Dodi mengadakan Pasar Ramadhan 27 hari selama bulan Ramadhan. Pasar Ramadhan ini, setip harinya dimulai selepas Isya sekitar pukul 20.00 WIB yang mengambil lokasi di Taman Laman Bersamo ex Lapangan Sriwijaya Kota Sarolangun.
Berbagai kegiatan dilakukan di halaman taman Laman Bersamo, selain Gerai UMKM dengan berbagai hidangan berbuka. Juga ada bazar sembako murah kerjasama dengan Brimo Bank BRI dan kegiatan lainya yang merupakan kreatifitas anak muda Sarolangun.
“Kita ingin menyuguhkan kepada masyarakat Sarolangun bahwa anak muda, kaum milenial dan gen Z Sarolangun membuat kegiatan yang bermanfa’at bagi masyarakat”. Jelas Dodi kepada kabarindonesi.co, saat bincang santai.
“Malam ini kita adakan Talk Show bersama Pemerhati Lingkungan, Pegiat Seni, Mahasiswa dari anak muda dari Komunitas di Sarolangun mengupas masalah Batu Bara yang ada di Sarolangun Khususnya dan Propinsi Jambi umumnya”.
Tujuan acara ini ingin melihat dari sudut pandang anak muda soal keberadaan Tambang Batu Bara di Sarolangun, yang mulai marak dalam empat tahun terakhir. Talk Show yang membahas tema Tambang Batu Bara ini tampak di apresiasi oleh peserta, hal ini tergambar dengan adanya beberapa penanya saat sesi tanya jawab.
Talk Show yang di bawakan oleh moderator Risma cukup terampil dalam memandu jalannya Talk show. Key speaker memaparkan dengan gamblang terkait masalah lingkungan, dimana Bang Ismet melihat dari sudut pandang sosial, Noval mengupas dari sisi Intlektual Muda dan Deri Sopian dari sisi Kebijakan.
Acara berakhir pukul 22.00 WIB dan beberapa hal terkait Batu Bara, bukan hanya memberi dampak positif tapi juga memberikan dampak Negatif bagi masyarakat luas dan korban pun berjatuhan, ini terbukti dengan adanya 120 meninggal di jalan terkait transportasi Batu Bara.
Lebih lanjut Dodi mengungkapkan “Diadakannya talkshow ini diharapkan akan ada ruang bebas dari anak muda bicara soal Batu Bara dan sejauh mana mereka mengerti dan peduli terhadap issu Batu Bara yang mulai marak dan selain dampak ekonomi yang di gadang-gadang bisa menyerap dan memberikan PAD daerah khususnya Sarolangun juga ada dampak sosial dan lingkungan bagi rakyat”. Lanjut Dodi kepada Reporter kabarindonesia.co
Sultan