Pesisir Barat, Kabar Indonesia-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), melaksanakan monitoring dan evaluasi hari pertama masuk sekolah pada Senin (02/01/2024).
Kepala Disdikbud Pesibar Edwin Kastolani Burtha didampingi Kepala Bidang (Kabid) PAUD dan PNFI, Erik Putra AR menyampaikan monitoring dan memantau sekaligus evaluasi hari pertama kerja itu dilaksanakan untuk melihat tingkat kedisiplinan guru dan siswa pasca libur panjang semester ganjil.
“Monitoring dan evaluasi hari pertama masuk sekolah memang rutin kita laksanakan setelah libur panjang, baik untuk libur setelah semester ganjil, libur hari raya maupun libur kenaikan kelas,” jelas Edwin.
Dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi, Dinas mencatat tingkat kehadiran dewan guru dan para siswa mencapai hampir 100 persen, dan siswa yang tidak hadir saat hari pertama masuk sekolah itu karena dalam kondisi sakit.
“Saya melihat langsung tingkat kehadiran dewan guru dan para siswa di masing-masing sekolah, memang ada satu dua dewan guru dan siswa yang tidak masuk, namun setelah kita cek ternyata keterangannya sakit,” jelasnya.
Atas nama Kadis Disdikbud Kabupaten Pesibar, Edwin menyampaikan terima kasih kepada seluruh sekolah yang telah meningkatkan kedisiplinan dalam rangka menjalankan kegiatan belajar mengajar.
“Libur sekolah semester ganjil ini cukup lama, sekitar dua pekan, waktu tersebut tentu cukup untuk mengisi kegiatan di luar sekolah, sehingga tidak ada alasan guru dan siswa untuk menambah libur,” kata Edwin.
Dalam kesempatan ini Edwin mengajak seluruh guru dan siswa agar meningkatkan kedisiplinan dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan maksimal.
“Sekarang sudah masuk semester dua, saya mengajak semua dewan guru dan seluruh siswa untuk giat melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar,” tandasnya.
Joni Irawan