Pesisir Barat, Kabarindonesia.co
Menjelang bulan suci Ramadhan beberapa komoditi sembilan bahan pokok (sembako) dipasaran mulai naik dari harga bulan sebelumnya.
Kenaikan tersebut didapatkan setelah jurnalis kabarindonesia.co, Joni Irawan turun ke Pasar Way Batu dan Pasar Krui pada Selasa (27/2/2024).
Beberapa jenis sembako yang naik harganya dipasaran adalah beras, minyak goreng, cabai, bawang putih, dan bawang merah. Disinyalir kenaikan sembako ini terjadi sejak pasca Pemilu 2024.
Salah satu pedagang sembako, Antoni (43) yang berdagang di Pasar Way Batu, Kelurahan Pasar Kota, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung menerangkan bahwa harga beras sekarang naik dari bulan sebelumnya.
“Bulan lalu harga masih Rp. 15.000 sampai Rp. 16.000, kini naik Rp. 2.000-3.000 hingga harga beras eceran di pengecer melonjak Rp. 19.000 sampai Rp. 20.000/kilo,” kata Antoni.
Antoni juga menyampaikan jika harga cabai dari harga Rp. 65.000 meningkat sampai harga Rp. 120.000.
Kenaikan harga sembako di Pesisir Barat juga disampaikan pedagang lain, Ida (38) yang berdagang di Pasar Pagi, Kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah membenarkan semua naik dari bulan lalu.
“Rata-rata naik dari mulai Rp. 1000-2000 dan efeknya pendapatan pedagang kayak kami ini terasa sekali sebab pembeli berkurang omsetpun menurun,” keluh Ida.
Sementara itu, Warti (35) salah satu pembeli yang ditemui kabarindonesia.co ketika berbelanja di salah satu pasar, mengeluhkan kenaikan harga sembako.
“Dulu bisa beli kiloan, kini paling bisa beli setengah kilo. Itu juga masih kemahalan,” kata Warti.
Warti juga menyampaikan pertanyaan mengapa harga sembako kini bisa mahal.
“Saya bingung, kok sekarang serba mahal? Jadi bingung mau belanja apa?” keluh Warti.
Warti sebagai warga Kabupaten Pesisir Barat berharap pemerintah khususnya Pemkab Pesisir Barat menyikapi dengan lonjakan harga sembako yang meningkat dan mahal teraebut.
“Dampaknya nyata sekali. Setahu saya, warung aja omsetnya menurun harga naik dan pembelinya banyak berkurang,” ujarnya.
Joni Irawan
