Rangkaian Kegiatan dalam rangka Bulan Bhakti Karang Taruna (BBKT) ke-63 Tahun 2023 Tingkat Provinsi Lampung di Kabupaten Pesisir Barat Dengan Tema “Terus Berkarya Untuk Kemajuan Bangsa” telah usai pada pada Selasa, 3 Oktober 2023.
Seluruh rangkaian acara mulai dari aneka macam lomba, ramah tamah, dan Upacara Puncak BBKT Tahun 2023 telah berhasil dilalui dengan sukses dan dihadiri langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Junaedi, Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung Dendi Romadhona, Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal, Ketua Karang Taruna Pesisir Barat, Suryadi, dan seluruh Ketua Karang Taruna dari 14 Kota/Kabupaten se-Provinsi Lampung lainnya.
Kepala Biro kabarindonesia.co, Joni Irawan berkesempatan mewawancarai secara langsung Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung, Dendi Romadhona secara khusus setelah seluruh rangkaian acara BBKT Tahun 2023 di Kabupaten Pesisir Barat usai. Berikut adalah hasil wawancaranya.
Kabar Indonesia :
Apakah Bulan Bakti Karang Taruna (BBKT) Tahun 2023 ini bukan sekedar acara seremonial semata?
Dendi Romadhona :
Syukur alhamdulilah hari ini telah merampungkan acara puncak Bulan Bakti Karangbatanutw (BBKT) Tingkat Provinsi Lampung Ke-63 Tahun 2023 tepatnya di Kabupaten Pesisir Barat. Di sebelah saya ini adalah Ketua Karang Taruna Pesisir Barat, Bung Suryadi. Beliau sebagai tuan rumah sudah mempersiapkan bersama tim dan juga jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesibar acara yang begitu baik, acara yang begitu berkesan. Bukan hanya seremonial tapi juga ada hal-hal sosial, olahraga, kreativitas, serta kegiatan UMKM Pesisir Barat yang memang selama ini didampingi, dibina, dan diberdayakan oleh kawan-kawan Karang Taruna se-Kabupaten Pesisir Barat dan juga kita saksikan.
Tadi ada partisipasi kawan-kawan Karang Taruna 15 kota/kabupaten. Ada stan-stannya. Menampilkan produk-produk hasil binaan Karang Taruna yang ada di Provinsi Lampung. Alhamdulillah juga tadi ada Pak Gubernur selaku Pembina dan Bapak Bupati Pesisir Barat selaku Pembina Karang Taruna Pesisir Barat juga sangat mensuport dan juga memberikan arahan juga instruksi.
Yang jelas bahwa Karang Taruna itu bukan hanya sekedar organisasi sosial tapi juga harus bisa berpartisipasi dalam kemajuan di semua bidang di lingkungannya masing-masing dan kita buktikan hari ini. Pesisir Barat mampu menunjukkan eksistensi Karang Tarunanya di dalam pembinaan dan pemberdayaan kreativitas daerah dari seluruh pekon, dari seluruh kelurahan, dan kecamatan yang ada di Pesisir Barat.
Kabar Indonesia :
Apa contoh konkret hal yang sudah dilakukan KTI di Lampung untuk narkoba dan perilaku negatif anak muda Lampung akibat teknologi informasi?
Dendi Romadhona :
Ya bicara terkait bagaimana perkembangan dari pemuda dan juga mengikuti seiring zaman transformasi digital ternyata kita harus punya tujuan. Kita sekarang hanya jadi objek. Nah kita ini cuma ingin jadi objek, atau kita ingin meningkatkan kreativitas kita untuk lebih bisa bermanfaat? Para pemuda harus punya tujuan dan kegunaan. Serta ada pemanfaatan yang jelas dalam aktivitas ke depan.
Maka Karang Taruna ini menjadi suatu wadah untuk pengembangan kreativitas dan juga tadi, mendedikasikan diri kita untuk kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat. Yang pasti, pemuda harus punya tujuan. Kalau tidak punya prinsip, maka tidak akan ada kemajuan.
Kabar Indonesia :
Lalu apa peran konkret apa yang sudah dilakukan KTI Lampung untuk Lampung Bangkit tadi?
Dendi Romadhona :
Kan kita kemarin cukup tahu bahwa kita habis terkena Covid-19. Sebelumnya juga ada krisis ekonomi global. Ya tentu dampaknya sampai pekon, tiuh, juga kampung, dan desa. Maka peran Karang Taruna tidak bisa dilihat dalam cluster kecil saja. Oh Karang Taruna ikut kegiatan sosial, oh Karang Taruna acara ibadah-ibadah besar. Tidak. Karang Taruna punya peran penting dalam rangka membuka wawasan masyarakat desanya. Saya bicara desa, karena Karang Taruna adalah organisasi lokal, tapi berpikir global.
Bahwa dia ada masalah apa didesanya, apalagi sekarang sudah zaman literasi digital. Kita mudah sekali mengakses informasi, wawasan, dan ilmu. Tinggal kita menerapkan, mengaktualisasikan ilmu melalui digitalisasi ilmu tadi ke dalam perilaku aktivitas dan peran serta kita dalam lingkungan sehari-hari. Contoh Provinsi Lampung, kita tidak hanya bicara bagi sembako, lalu apa pelatihan saja, tapi kita masuk ke ranah-ranah ekonomi kreatif, UMKM sampai dengan IKM. Kita support seperti itu. Jadi kita sekarang tidak membantu langsung ke daerah, oh kami bantu sembako, kami juga bantu pedagang, pembinaan Karang Taruna Desa, Kecamatan, dan Kabupaten.
Kabar Indonesia :
Lalu apa harapan Bung bagi pemuda di tahun politik sekarang dan tahun depan?
Dendi Romadhona :
Pemuda hari ini tidak boleh buta politik tapi Karang Taruna tidak boleh berpolitik. Karang Taruna tidak berpolitik. Maka kalau ada kawan-kawan Karang Taruna yang ikut keanggotaan Karang Taruna yang hari ini mau masuk ke dalam ranah kancah politik kontestasi pemilu ke depan. Tentu saya menekankan kepada kawan-kawan bahwa ini bukan sekedar hanya hasrat politik, tapi ini adalah sebuah eksistensi kita untuk membawa semangat Karang Taruna semangat Aditya Karya Mahatva Yodha ke dunia politik. Dengan semangat tadi kita punya basis sosial, sudah tahu kondisi kesulitan, dan juga permasalahan masyarakat. Sehingga kita punya tujuan untuk menyelesaikannya.
Jangan malah ketika dia terpilih atau jadi tidak punya tujuan mau jadi apa. Atau hanya sekedar mendapatkan sebuah jabatan. Hanya hasrat politik saja itu. Itu artinya harus ada tujuan yang jelas. Saya jadi anggota dewan, jadi kepala daerah dari Karang Taruna dan harus membawa semangat Karang Taruna.
Video Wawancara dengan Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung, Dendi Romadhona secara khusus setelah seluruh rangkaian acara BBKT Tahun 2023 di Kabupaten Pesisir Barat, tersedia di chanel Youtube kabarindonesia.co