Papan Peringatan Rawan Tsunami ‘Siluman’ Buat Bingung Warga Pesisir Barat

- Editor

Rabu, 27 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Papan peringatan 'Rawan Tsunami' tak bertuan buat warga Kabupaten Pesisir Barat bingung. Foto: Joni Irawan, Kabar Indonesia.

Papan peringatan 'Rawan Tsunami' tak bertuan buat warga Kabupaten Pesisir Barat bingung. Foto: Joni Irawan, Kabar Indonesia.

Pesisir Barat, Kabar Indonesia-Warga Kabupaten Pesisir Barat dihebohkan dengan papan peringatan yang terpasang di beberapa titik area Pantai Serai, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat yang bertuliskan ‘Rawan Tsunami pada Selasa (27/12/2023).

Pemasangan papan peringatan bahaya tsunami tersebut sontak menjadi pertanyaan bagi masyarakat sekitar dan beberapa pengunjung Pantai Serai yang berasal dari luar daerah.

Menurut salah seorang warga yang tak mau disebutkan namanya, umumnya warga tak mengetahui asal, kapan dipasangnya, dan siapa yang memasang papan peringatan rawan tsunami tersebut.

Pernyataan serupa juga disampaikan Iwan (30), salah satu pengunjung Pantai Serai asal Tanggamus.

“Kok tiba-tiba ada papan peringatan ‘Rawan Tsunami’? Emangnya di sini (Pantai Serai) rawan tsunami dan setahu saya di Pesisir Barat belum pernah terkena gelombang tsunami,” ujar Iwan bingung.

Menurut Iwan, kesannya papan peringatan ‘Rawan Tsunami’ itu menakut-nakuti kalau pun itu warning (peringatan) dari pemerintah atau pun dinas terkait, nggak gitu juga dan harusnya sebelum dipasangpun pihak-pihak yang ada di sekitar di beri tahu agar jangan salah persepsi,” ungkap Iwan.

Baca Juga :  Agus Istiqlal Resmikan Gedung Baru Bagi Dua Puskesmas

Reporter kabarindonesia.co Kabupaten Pesisir Barat Joni Irawan segera minta keterangan dari Kasat Bimas Polres Pesibar Iptu Totok Tri Winarno melalui saluran telepon.

Totok Tri Winarno mengatakan, “Kami (polisi) juga masih mencari siapa yang memasang papan peringatan itu. Karena saya dari semalam diperintah Kapolres untuk mencari siapa yang memasang papan peringatan itu dan siapa tahu masih ada di tempat tempat lain,” terang Totok.

Totok Tri Winarno juga menyayangkan kenapa ada papan peringan ‘Rawan Tsunami’ itu mengesankan Kabupaten Pesisir Barat ini pernah terjadi tsunami.

“Sehingga ini jadi kurang elok ketika pengunjung sedang melakukan libur natal dan tahun baru. Tiba-tiba pengunjung disuguhi dengan tulisan seperti itu,” ujar Totok.

Ia juga menyampaikan jika telah melakukan sudah komfirmasi ke Dinas Pariwisata Kabupaten Pesisir Barat dan mendapatkan jawaban bahwa mereka (Dinas Pariwisata)tidak pernah memasang papan peringatan tersebut.

Baca Juga :  Aktivitas Intake Sungai Batanghari di Sijenjang dihentikan Karena Ada Tumpahan Minyak Tongkang Batu Bara

“Saya terus berkoordinasi dengan dinas lain terkait siapa yang memasang papan peringatan ‘Rawan Tsunami’ itu,” ujarnya.

Kasat Bimas Polres Pesibar juga menghimbau kepada intansi terkait, sesuai perintah Kapolres Pesisir Barat jika ada instansi atau pihak lain yang mau memasang pengumuman atau peringatan apapun yang sifatnya himbauan agar melakukan sosialisasi juga kepada warga sekitar.

“Agar kalau ada pertanyaan dari pengunjung kita bisa memberi jawaban yang bijak,” jelas Totok

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat, Mirza Sahri mengatakan, “Saya belum pernah memerintahkan pemasangan papan peringatan tersebut. Karena BPBD Pesisir Barat juga belum memprogramkan untuk membuat dan memasang papan peringatan itu.”

Mirza Sahri juga menyayangkan adanya pemasangan papan peringatan ‘Rawan Tsunami’ secara sembunyi-sembunyi.

“Di Krui, Pesisir Barat ini belum pernah terjadi tsunami. Jadi jangan buat kesan yang kurang baik,” tutup Mirza Sahri.

Joni Irawan

Berita Terkait

Parosil Mabsus Lakukan Peninjauan Lokasi Pembangunan SLB.
Atlet Taekwondo Lampung Barat Sabet 10 Emas dan 4 Perak di Kajati Cup Champion Nasional 2025
Lampung Barat Butuh 14.512 MT LPG 3 Kg, Pemkab Ajukan Tambahan Kuota ke Pemerintah Pusat Untuk 2026
Pentingya Integritas dan Latar Belakang Calon BAZNAS Kota Jambi
72 Santri Terima Bantuan Pendidikan dari BAZNAS Lambar, Diserahkan Langsung oleh Bupati pada Peringatan Hari Santri 2025
Kejari Lambar Targetkan 2025 Buka lahan Tujuh Hektare Untuk Ketahanan Pangan, Nukman : Pemda Siap Bersinergi.
Jumat Berkah, Polsek Lambu Kibang Bagikan Nasi Kotak Usai Salat Jumat, Wujud Kepedulian dan Kebersamaan
Tingkatkan Layanan Medis, Parosil Mabsus Dorong Laboratorium Kesehatan Rampung Akhir Tahun
Berita ini 252 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 21:55 WIB

Parosil Mabsus Lakukan Peninjauan Lokasi Pembangunan SLB.

Minggu, 2 November 2025 - 16:48 WIB

Atlet Taekwondo Lampung Barat Sabet 10 Emas dan 4 Perak di Kajati Cup Champion Nasional 2025

Selasa, 28 Oktober 2025 - 16:43 WIB

Lampung Barat Butuh 14.512 MT LPG 3 Kg, Pemkab Ajukan Tambahan Kuota ke Pemerintah Pusat Untuk 2026

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:54 WIB

Pentingya Integritas dan Latar Belakang Calon BAZNAS Kota Jambi

Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:23 WIB

Kejari Lambar Targetkan 2025 Buka lahan Tujuh Hektare Untuk Ketahanan Pangan, Nukman : Pemda Siap Bersinergi.

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 18:43 WIB

Jumat Berkah, Polsek Lambu Kibang Bagikan Nasi Kotak Usai Salat Jumat, Wujud Kepedulian dan Kebersamaan

Jumat, 3 Oktober 2025 - 16:36 WIB

Tingkatkan Layanan Medis, Parosil Mabsus Dorong Laboratorium Kesehatan Rampung Akhir Tahun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:29 WIB

Peringatan HUT DPD RI ke-21, Kantor DPD RI Propinsi Jambi Selenggarakan Donor Darah

Berita Terbaru

Lampung Barat

Parosil Mabsus Lakukan Peninjauan Lokasi Pembangunan SLB.

Senin, 3 Nov 2025 - 21:55 WIB

Olahraga

Atlet Hapkido Lampung Barat Raih 6 Medali di Kejurnas Surabaya

Minggu, 26 Okt 2025 - 20:54 WIB

Maaf !!! Tidak Dapat Disalin