Tulang Bawang – Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah Lampung (P3UW Lampung), diwakili Sekretaris P3UW Lampung Arizal, hadir dalam kegiatan Workshop Small Scale Fisheries (SSF) Hub Asia Tenggara di Novotel Bangkok, Thailand, Selasa-Kamis, (03-05/10/2023 ) lalu.
Menurut Arizal acara Workshop SSF adalah forum nelayan usaha kecil di lingkup Asia Tenggara termasuk di dalamnya pembudidaya. Dalam workshop ini juga membicarakan banyak hal menyangkut keberadaan dan tantangan nelayan kecil dan tradisional.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah Organisasi Non Pemerintah (NGO) dari berbagai negara di Asia Tenggara antara lain Tambuyog (Filipina), CERD (Thailand), Sahabat Alam Malaysia (SAM), MCD (Vietnam) dan FACT (Kamboja). Dari Indonesia hadir KNTI, KIARA, WALHI, dan Telapak juga P3UW Lampung.
“Ini upaya sinergitas dalam rangka mengembangkan isu-isu penting dan strategis yang berkaitan dengan nelayan dan perikanan di wilayah Asia Tenggara,” Terang Arizal.
Lebih lanjut, pada kesempatan tersebut P3UW Lampung menyampaikan hal yang berkaitan dengan Greenbelt pertambakan Dipasena, kondisi eksisting saat ini, dan permasalahan yang sedang dihadapi.
P3UW Lampung juga menyajikan profil singkat tentang pertambakan Dipasena, termasuk gambaran infrastruktur yang telah ada dan hasil produksi udang kurun waktu 5 tahun terakhir.
“Fokus kita mendorong para pihak dalam pemulihan infrastruktur budidaya maupun infrastruktur pendukung budidaya, untuk memaksimalkan produksi kedepan,” tutup Arizal.
Terpisah, Ketua P3UW Lampung, Suratman, menyampaikan bahwa dalam rangka memaksimalkan produktivitas pertambakan Bumi Dipasena Lampung, dibutuhkan banyak jaringan dan konektivitas termasuk didalamnya NGO.
“Ini merupakan langkah penting dan kesempatan bagi kita untuk mendapatkan dukungan dari NGO dan melangkah bersama mereka dalam rangka upaya kita untuk Dipasena yang lebih baik” kata Suratman.
Nafian Faiz.