Nukman Besuk Samanan di RSUD Alimuddin Umar

- Editor

Kamis, 14 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tag: Korban, Harimau, RSUD, Pj. Bupati, Lampung Barat, Nukman

Tag: Korban, Harimau, RSUD, Pj. Bupati, Lampung Barat, Nukman

Lampung Barat, Kabarindonesia.co

Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat, Nukman bersama jajaran membesuk Samanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Alimuddin Umar, Rabu 13 Maret 2024.

Samanan (41) warga Pekon (Desa) Sukamarga, Kecamatan Suoh merupakan salah satu dari tiga orang korban yang mengalami luka akibat diserang harimau beberapa hari yang lalu di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS).

Dalam Kesempatan itu, Pj Bupati Lampung Barat, Nukman didampingi jajaran menyerahkan langsung uang santunan kepada keluarga korban senilai Rp. 10.000.000. Bersumber dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Gerakan Pramuka Kabupaten setempat.

Nukman meminta pihak keluarga agar tabah dan ikhlas dalam mengahadapi musibah tersebut.

“Pemerintah Kabupaten Lampung Barat tidak akan tinggal diam, selalu akan berupaya penuh untuk menangani masalah yang sudah membuat masyarakat resah belakangan ini,” kata Nukman seraya mengajak korban bercanda agar korban tidak trauma.

“Kami sudah bergerak dengan mendatangkan tim rescue harimau dari taman safari dan pihak balai BKSDA Bengkulu untuk menangani permasalahan ini,” terangnya.

Baca Juga :  Ribuan Siswa SD, SMP Sederajat Terima Segam Gratis Dari Pemerintah Kabupaten Lampung Barat

Oleh karena itu, orang nomor satu di Lampung Barat itu menekankan kepada masyarakat supaya mengikuti aturan yang telah ditentukan pihak tim taman safari dan BKSDA agar kemelut yang menyelimuti masyarakat Suoh dan BNS selama ini dapat terselesaikan.

“Selama dalam proses pencarian oleh tim gabungan diharapkan tidak ada aktivitas masyarakat berkebun, harus steril demi kelancaran penangkapan dan keselamatan masyarakat,” terangnya.

“Mereka yang lebih paham dalam menangani permasalahan seperti ini maka kita harus mengikuti aturan dan teknis yang sudah ditentukan oleh meraka,” sambungnya.

Terkait dengan logistik masyarakat dalam masa penangkapan raja hutan tersebut, Nukman menuturkan pihaknya akan selalu berupaya agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.

“Mengingat dalam proses masa penangkapan masyarakat dilarang untuk melakukan aktivitas berkebun maka terkait makanan mereka kami Pemerintah Kabupaten Lampung Barat akan selalu berupaya untuk mencari solusinya,” ujarnya.

Terakhir, dirinya berharap musibah seperti ini ke kedepannya tidak akan terjadi lagi”Alhamdulillah pak Samanan selamat dari musibah tersebut, semoga ke depannya kejadian-kejadian seperti ini tidak akan terulang kembali,” tutupnya.

Baca Juga :  Siswa SMPN 3 Sukau Gelar Masak Gulai Langok dan Permas Iwa Panggang

Sementara, ketua Baznas Lampung Barat Abdul Rosid yang juga turut hadir mendampingi penyerahan tersebut menyampaikan rasa simpati dan belasungkawa atas musibah yang menimpa korban.

“Baznas dengan tulus menyatakan komitmen lembaganya dalam membantu masyarakat yang terdampak, tidak terkecuali masyarakat yang terkena musibah seperti konflik dengan satwa liar,” paparnya.

“Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan keluarga korban, membantu mereka bangkit dan kembali mengarungi kehidupan dengan semangat yang teguh,” sambungnya.

Diketahui, belakangan ini masyarakat Lampung Barat khususnya masyarakat Kecamatan Suoh dan BNS diresahkan oleh teror hewan buas Harimau. Bahkan sudah menelan dua orang korban akibat keganasan raja hutan tersebut.

Sahri (28) warga Pekon Bumi Hantatai, Kecamatan Bandar Negeri Suoh ditemukan meninggal dunia diduga dimangsa harimau pada 21 Februari 2024 lalu dan Gunarso warga Pemangku Sumber Agung II Pekon Sumber Agung Kecamatan Suoh, Kamis (08/02/2024) ditemukan masyarakat meninggal dunia dengan kondisi yang mengenaskan disebuah lahan perkebunan. Melihat kondisi luka yang dialami Gunarso warga menduga akibat terkaman hewan buas.

Haeruel Abadi

Berita Terkait

810 Peserta dari Lampung Barat ikut Berpartisipasi program Indonesia Khataman Al-Qur’an Serentak
Gelontorkan Program Pemberian Insentif Guru Ngaji, Parosil Harap Dapat Menciptakan Kaum Malenial Berahlak Baik
PC IPNU IPPNU Lampung Barat Gelar Istighosah dalam Rangka Harlah IPNU ke-70 & IPPNU ke-71
Ketua MWCNU Balik Bukit Ust Hernadi Tekankan Pentingnya Persatuan “Jangan Saling Mendengki dan Bermusuhan”
Ini kata Ust M Wahidin tentang Keistimewaan Malam Lailatul Qadar: Malam Seribu Bulan yang Dinanti Umat Muslim
Polres Lampung Barat Bagikan Takjil dan Buka Puasa Bersama Awak Media
Pemkab Lambar Gelar Rapat Lanjutan Terkait Pembangunan Pasar Tematik Jelajah Danau Ranau
Bupati Lambar Sidak : Kecewa Banyak Pegawai Bolos di Jam Kerja
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 17:38 WIB

810 Peserta dari Lampung Barat ikut Berpartisipasi program Indonesia Khataman Al-Qur’an Serentak

Minggu, 16 Maret 2025 - 21:28 WIB

Gelontorkan Program Pemberian Insentif Guru Ngaji, Parosil Harap Dapat Menciptakan Kaum Malenial Berahlak Baik

Minggu, 16 Maret 2025 - 21:26 WIB

PC IPNU IPPNU Lampung Barat Gelar Istighosah dalam Rangka Harlah IPNU ke-70 & IPPNU ke-71

Minggu, 16 Maret 2025 - 21:24 WIB

Ketua MWCNU Balik Bukit Ust Hernadi Tekankan Pentingnya Persatuan “Jangan Saling Mendengki dan Bermusuhan”

Sabtu, 15 Maret 2025 - 04:30 WIB

Ini kata Ust M Wahidin tentang Keistimewaan Malam Lailatul Qadar: Malam Seribu Bulan yang Dinanti Umat Muslim

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:44 WIB

Polres Lampung Barat Bagikan Takjil dan Buka Puasa Bersama Awak Media

Rabu, 12 Maret 2025 - 21:26 WIB

Pemkab Lambar Gelar Rapat Lanjutan Terkait Pembangunan Pasar Tematik Jelajah Danau Ranau

Selasa, 11 Maret 2025 - 22:48 WIB

Bupati Lambar Sidak : Kecewa Banyak Pegawai Bolos di Jam Kerja

Berita Terbaru

Maaf !!! Tidak Dapat Disalin