Bengkulu – Provinsi Bengkulu kembali diguncang gempa bumi. Laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,2. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4,36° LS ; 101,99° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 69 Km arah Barat Daya Kota Bengkulu, pada kedalaman 29 km. Gempa terjadi pada Minggu (29/10/2023) pukul 07.56.06 WIB.
Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyampaikan dalam rilis yang dimuat oleh Laman resmi BMKG disebutkan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas deformasi batuan di bidang kontak antar lempeng (zona megathrust). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Dampak Gempabumi
Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Bengkulu dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu) dan daerah Kepahiang dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.
Gempabumi Susulan
Hingga pukul 08.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Rekomendasi:
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Farah Deba Istiqomah