Merangin, Kabarindonesia.co-Masyarakat Kota Bangko dan beberapa kecamatan lainnya di Kabupaten Merangin mengalami kesulitan air bersih. Baik untuk keperluan mandi dan mencuci maupun kebutuhan lainnya.
Setidaknya 6.500 rumah masyarakat Kota Bangko tidak dialiri air bersih, informasi tersebut dihimpun dari beranda facebook PDAM Tirta Merangin yang di unggah pada pada Kamis (17/01/2024).
Kondisi tersebut diakibatkan oleh terendamnya instalasi pengolahan air Perumda Tirta Merangin akibat banjir pada Jumat (12/01/2024) lalu.
Berdasarkan pemantauan di lapangan, didapat informasi beberapa kelurahan dalam Kota Bangko masih belum teraliri air bersih, salah satunya perumahan Griya Madinah Asri, Kelurahan Dusun Bangko.
“Sudah 10 hari kami tidak mendapatkan air bersih, kami juga tidak mendapatkan informasi pasti dari pihak PDAM kapan air bisa mengalir lagi ke rumah kami,” ungkap Afritman salah seorang warga Griya Madina.
Terlihat juga di lapangan, di masing-masing rumah warga RT. 42 sudah menyiapkan ember, baskom, dan penampungan lainnya. Dari informasi yang didapat, mereka menunggu jatah air yang kabarnya akan di distribusikan oleh pihak PDAM Tirta Merangin ke rumah-rumah warga.
“Kami di PHP (penuh harapan palsu) oleh pihak PDAM, katanya mobil tangki akan mendistribusikan air ke Perumahan Griya Madina, ini sudah sore tapi mobil tangkinya belum datang,” ungkap salah satu ibu rumah tangga yang tak mau disebutkan namanya dengan nada kesal.
Informasi lain yang dihimpun beranda facebook PDAM Tirta Merangin terdapat 6 instalasi yang terendam dan mengalami kerusakan diantaranya instalasi RPD Bangko Tingfi, Waskita Karya, MAN Bangko, Talang Kawo, Pulau Rengas, dan Pamenag Selatan.
Hingga berita ini ditulis, Kepala PDAM Tirta Merangin, M.Zuhdi yang dihubungi jurnalis kabarindonesia.co via telepon dan WhatsApp namun tidak menjawab.
Hardi Yuda