Bandarlampung, Kabar Indonesia-Yayasan Satunama Yogyakarta dalam program “Memperkuat Komunitas Rentan untuk Mewujudkan Pemilu yang Berkualitas” bekerja sama dengan KPU Kota Bandarlampung mengadakan kegiatan Training of Trainer (ToT) Kaukus Politisi Muda.
Kegiatan Training of Trainer (ToT) yang dilaksanakan dari tanggal 18 hingga 19 Desember 2023 tersebut dihadiri oleh Perwakilan Partai Politik, Alumni SPM (Sekolah Politisi Muda) dan Masyarakat Lintas Partai yang kemudian dilanjutkan dengan Deklarasi Pemilu 2024 berintegritas dan Inklusi.
Field Organizer Kota Bandar Lampung, Purnomo Subagio, mengatakan dari kegiatan tersebut mendiskusikan masalah-masalah seputar kebutuhan dan akses kelompok rentan, Pemilu dan keterlibatan warga masyarakat serta saluran politik melalui Calon Legislatif dan Partai politik. harapannya kedepan, masyarakat kelompok rentan mampu melibatkan diri dalam mewarnai proses pemilu yang lebih inklusif.
Lebih lanjut, Purnomo, mengatakan keterlibatan penyelenggara pemilu merupakan bagian dari upaya memperluas khasanah keilmuan peserta kegiatan sehingga mampu mempersiapkan dan menyongsong pemilu dengan baik.
Dari kegiatan selam 2 hari ini diharapkan peserta kegiatan memiliki panduan dalam rangka pelibatan kelompok-kelompok masyarakat diruang pesta demokrasi lewat penyempurnaan modul Pendidikan.
“selain itu dalam rangka pemilu, Kaukus Politisi Muda menyuarakan kepentingan bersama dalam bentuk deklarasi yang berisi beberapa point, yaitu:
- Mendorong dan mengawal pelaksanaan pemilu 2024 yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (luber dan jurdil).
- Menjunjung tinggi pemilu yang berintegritas, lnklusi, bersih, sejuk dan damai guna mewujudkan demokrasi yang bermartabat.
- Menolak penggunaan politik uang sebagai cara-cara pragmatis dalam mencapai kemenangan.
- Mewujudkan ketertiban kelompok-kelompok masyarakat rentan dan pemilih pemula untuk memperoleh hak-hak politik mereka dalam pemilu dan pemerintahan.
- Mencegah terjadinya disinformasi, hoax dan kebencian yang berdasarkan suku, agama dan ras.
“Deklarasi tersebut dibuat agar proses pemilu dapat berjalan dengan baik dan mengesampingkan politik yang diskriminatif” Tutup Purnomo.
Ferry HT