Mantap! Pj. Bupati Lampung Barat Jawab Keluh Kesah Masyarakat Buay Nyerupa

- Editor

Kamis, 18 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj. Bupati Lampung Barat Nukman dan jajarannya meninjau irigasi rusak di Pekon Buay Nyerupa, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung pada Rabu (17/1/2024). Foto: Haeruel Abadi, Kabarindonesia.co

Pj. Bupati Lampung Barat Nukman dan jajarannya meninjau irigasi rusak di Pekon Buay Nyerupa, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung pada Rabu (17/1/2024). Foto: Haeruel Abadi, Kabarindonesia.co

Buay Nyerupa, Lampung Barat, Kabarindonesia.co-Kehadiran Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Nukman di Pekon Buay Nyerupa, Kecamatan Sukau pada Rabu (17/01/2024) untuk menjawab keluh kesah masyarakat setempat tersebab kerusakan aliran irigasi penyalur 70 hektar persawahan yang mengalami kerusakan akibat terjangan guyuran hujan beberapa waktu lalu akan segera di perbaiki.

Dalam kesempatan itu Amrah Bangsawan Juru Tulis (Jurtul) Pekon Buay Nyerupa sembari berjalan menuju lokasi, dirinya menceritakan terhadap Pj. Bupati Lampung Barat, bahwa sebelumnya irigasi tersebut memang sudah mengalami kerusakan ringan, namun setelah diguyur hujan yang cukup deras beberapa waktu lalu sehingga mengalami kerusakan cukup parah.

“Sebelumnya irigasi ini memang sudah mengalami kerusakan ringan akibat guyuran hujan namun sekitar satu bulan yang lalu kembali diguyur hujan yang cukup deras sehingga mengakibatkan kerusakan seperti saat ini,” tuturnya.

Aparat pekon tersebut berharap setelah kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Lampung Barat itu ke depannya segera akan dilakukan penanganan perbaikan. Mengingat irigasi tersebut merupakan urat nadi 70 hektar saluran persawahan yang berada di pekon Buay Nyerupa.

Baca Juga :  Ramadhan Datang, Nukman Pimpin Do'a Bersama untuk Lampung Barat

“Tentu saya mewakili masyarakat pekon Buay Nyerupa berharap ke depannya ada perbaikan terhadap saluran irigasi ini, karena jika tidak segera diperbaiki terdapat 70 hektar persawahan ke depannya akan terancam tidak bisa bercocok tanam akibat mengalami kekeringan,” pungkasnya.

Terkait dengan kerusakan irigasi tersebut, Pj. Bupati Lampung Barat menyampaikan nantinya akan dilakukan penanganan sementara melalui dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Nanti akan kita lakukan penanganan bersifat sementara terlebih dahulu, untuk pembangunan permanen ke depannya akan segera kita pelajari dan usulkan,” kata Nukman.

Dikatannya, hal itu dilakukan guna mengantisipasi agar persawahan masyarakat Buay Nyerupa tidak mengalami kekeringan.

“Yang mesti kita pikirkan saat ini jangan sampai sawah-sawah masyarakat mengalami kekeringan sehingga tidak dapat menanam padi,” ujarnya.

Baca Juga :  Indrayani "Partisipasi Kehadiran Pemilih Pemula Salah Satu Kunci Suksesnya Pilkada 2024"

Ia berharap ke depannya dengan dilaksanakan perbaikan, kebutuhan air area persawahan di lokasi tersebut kembali normal. Sehingga tidak berpengaruh dengan menurunnya hasil produksi padi.

“Mudah-mudahan bisa kembali normal, dan sawah masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan air agar sawahnya tidak mengering serta maksimalnya hasil produksi padi,” tutupnya.

 

Kondisi Irigasi Pekon Buay Nyerupa

Diberitakan sebelumnya oleh Kabarindonesia.co pada Senin (25/12/2023) bahwa memasuki musim tanam kali ini, warga Pemangku Karyajaya, Pekon Buay Nyerupa, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung yang berprofesi sebagai petani kini merasa bingung karena sawah milik mereka terancam tak bisa mendapatkan air. Kondisi itu disampaikan Ketua Forum Pelaksana Air Irigasi (FPAI) Kecamatan Sukau, Misran.

Menanggapi keluhan warga Pemangku Karyajaya, Bendahara Pekon Buay Nyerupa, Junaedi menyampaikan berkaitan dengan rusaknya irigasi pertanian tersebut pihak Pemerintah Pekon Buay Nyerupa telah berkordinasi kepada pihak-pihak pemangku kebijakan.

 

Haeruel Abadi

Berita Terkait

Ini kata Ust M Wahidin tentang Keistimewaan Malam Lailatul Qadar: Malam Seribu Bulan yang Dinanti Umat Muslim
Polres Lampung Barat Bagikan Takjil dan Buka Puasa Bersama Awak Media
Pemkab Lambar Gelar Rapat Lanjutan Terkait Pembangunan Pasar Tematik Jelajah Danau Ranau
Bupati Lambar Sidak : Kecewa Banyak Pegawai Bolos di Jam Kerja
Parosil Mabsus Hadir Menjawab Ketakutan Masyarkat BNS Yang Akan Diturunkan Dari Wilayah TNBBS
Ibadah Puasa: Jalan Menuju Khair Ummat
Safari Ramadhan MWCNU Balik Bukit – Ranting Way Mengaku di Musholla Khozinatul Hidayah : Meningkatkan Literasi Ke-NU-an Nahdliyin
Menjelang Arus Mudik 2025, Parosil Mabsus Lakukan Pengecekan Kelengkapan Ambulan Hebat
Berita ini 34 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 04:30 WIB

Ini kata Ust M Wahidin tentang Keistimewaan Malam Lailatul Qadar: Malam Seribu Bulan yang Dinanti Umat Muslim

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:44 WIB

Polres Lampung Barat Bagikan Takjil dan Buka Puasa Bersama Awak Media

Rabu, 12 Maret 2025 - 21:26 WIB

Pemkab Lambar Gelar Rapat Lanjutan Terkait Pembangunan Pasar Tematik Jelajah Danau Ranau

Selasa, 11 Maret 2025 - 22:48 WIB

Bupati Lambar Sidak : Kecewa Banyak Pegawai Bolos di Jam Kerja

Selasa, 11 Maret 2025 - 22:41 WIB

Parosil Mabsus Hadir Menjawab Ketakutan Masyarkat BNS Yang Akan Diturunkan Dari Wilayah TNBBS

Senin, 10 Maret 2025 - 23:41 WIB

Ibadah Puasa: Jalan Menuju Khair Ummat

Senin, 10 Maret 2025 - 15:04 WIB

Safari Ramadhan MWCNU Balik Bukit – Ranting Way Mengaku di Musholla Khozinatul Hidayah : Meningkatkan Literasi Ke-NU-an Nahdliyin

Senin, 10 Maret 2025 - 13:49 WIB

Menjelang Arus Mudik 2025, Parosil Mabsus Lakukan Pengecekan Kelengkapan Ambulan Hebat

Berita Terbaru

Maaf !!! Tidak Dapat Disalin