Lampung Barat, Kabarindonesia.co
Jamaah Masjid Nurul Iman, Pemangku Karyajaya, Pekon Buai Nyerupa, setiap datangnya bulan suci Ramadhan selalu membudayakan tradisi lokal yang turun temurun semenjak kebudayaan islam yang di bawa leluhur 200 tahun lalu di desa setempat dengan berbagi makanan dan minuman.
Salah satu tokoh masyarakat setempat, Bisman (56) menyampaikan tradisi ini jangan sampai hilang.
“Karena dengan adanya makan minum bersama dan berbagi dengan sanak saudara artinya tanda syukur terhadap rezeki tahun ini yang patut untuk disyukuri dalam menyambut bulan penuh berkah di Tamadhan 1445 H ini. Belum tentu Ramadhan akan datang kita dapat jumpai karena umur siapa yang tahu,” ucap Bisman.
Mahyudin Ketua MUI kecamatan setempat menambahkan bahwa tradisi serupa dilaksanakan jemaah Masjid Nurul Iman, Masjid An Nasir, dan jamaah masjid-masjid yang ada di Kecamatan Sukau.
“Sesuai tuntunan Islam bahwasanya setiap akan menjelang puasa Ramadhan selalu mentradisikan berbagi dengan sanak saudara,” kata Mahyudin.
Kegiatan jamaah juga dilanjutkan bersih-bersih tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat bersama Remaja Islam Masjid (Risma) di pekon setempat.
“Dengan menekankan agar tradisi ini jangan sampai hilang, maka kita melakukan penolehan terhadap sejarah masa lalu serta pandangan ke depan tentang ke-Islaman yang penuh Rahmatan Lil’alamin berbagi serta bergotong royong juga bersyukur atas nikmat Allah SWT yang telah di terima serta rahmat yang akan di peroleh kedepannya,” tutup Mahyudin.
Haeruel Abadi