Lampung Barat, Kabar Indonesia-Paska libur 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), petani Lampung Barat dapatkan rezeki nomplok akibat kenaikan harga tomat yang signifikan.
Jika sebelum libur Nataru harga tomat anjlok ke titik terendah dan menyebabkan petani memilih membuang atau tidak memanen dan membiarkan buah tomat di biarkan rontok ke tanah.
Namun kini harga tomat naik drastis dikisaran Rp. 14-16 ribu/kilogram di pengumpul, bahkan menembus angka Rp. 20-22 ribu/kilogram untuk penjualan eceran.
Tingginya harga tomat dipasaran membuah petani sayur mayur di Lampung Barat bisa menangguk keuntungan fantastis.
“Panen tomat kali saya bisa beli rumah semi permanen senilai Rp. 85 juta serta satu unit motor Honda Beat bekas seharga Rp. 4,5 juta,” cerita Maryadi, salah seorang petani tomat di Pemangku Seranggas, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat.
Maryadi bersyukur karena sebenarnya ia hanya menanam tomat di lahan sempit seluas 400 meter persegi. Tapi karena hasil panen yang bagus dan harga yang tinggi membuat Maryadi tak berhenti bersyukur.
Haeruel Abadi