Pesisir Barat – Masyarakat di Desa / Pekon Kampung Jawa, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat Propinsi Lampung, mengeluhkan isi tabung gas elpiji 3 kg yang dirasakan berkurang dan tidak sesuai dengan takaran. Selasa, (21/11/2023).
Fuad Ali Warga Pekon Kampung Jawa Mengeluh dan mengaku kecewa dengan isi tabung Gas Elpiji ukuran 3 Kg yang dibeli pengecer sudah berkurang dan tidak sesuai dengan berat aslinya.
Berkurangnya isi tabung gas bersubsidi tersebut telah terjadi sejak satu bulan terakhir hal itu diketahui saat amper regulator dipasangkan sudah berkurang hingga setengah.
“Isi tabung gas elpiji berukuran 3 Kg yang dibeli dari pengecer sudah berkurang dan tidak sesuai dengan berat aslinya. Berkurangnya isi tabung gas bersubsidi tersebut telah terjadi sejak satu bulan terakhir,” kata Fuad Ali.
Menurut Fuad Ali, biasanya gas elpiji 3 Kg bisa digunakan sampai 7 hari, Namu sudah satu bulan terakhir hanya bisa digunakan sampai 3-4 hari.
Selain itu Fuad Ali berharap pemerintah Kabupaten Pesisir Barat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk melakukan pengawasan yang ketat terhadap proses pendistribusian tabung gas elpiji 3 kg yang disubsidi oleh pemerintah hingga ke tangan masyarakat.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Pesisir Barat, Siswandi mengatakan kalau kejadian itu sudah berulang-ulang tentu sangat merugikan konsumen yang ada di kabupaten pesisir barat lampung. Tentu dalam hal ini Dinas Konprindag akan segera berkoordinasi dengan Fenera Lampung Barat.
“Pihak dinas akan membentuk tim untuk melakukan inpeksi mendadak (Sidak) dan akan mengambil sempel guna mencari permasalahnya ada dimana, permasalahan itu dari pengecer atau dari distributor langsung. Selain itu dinas Koperindang akan bersurat kepada distributor agar tidak bermain-main sehingga konsumen tidak dirugikan,” pungkasnya
Joni Irawan