Direktur LPHPA Lampung Beri Raport Merah Untuk Pesisir Barat

- Editor

Rabu, 13 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Lembaga Pemerhati Perempuan dan Anak (LPHPA) Lampung, Toni Fisher. Foto: Dokumentasi Pribadi.

Direktur Lembaga Pemerhati Perempuan dan Anak (LPHPA) Lampung, Toni Fisher. Foto: Dokumentasi Pribadi.

Pesisir Barat, Kabar Indonesia-Lembaga Pemerhati Hak Perempuan dan Anak (LPHPA) Lampung melalui direkturnya, Toni Fisher bereaksi terhadap kekerasan seksual yang dilakukan oleh D terhadap AA yang masih berusia 5 tahun. Keduanya warga Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar).

Melalui saluran telepon aplikasi WhatsApp, Toni Fisher pada Rabu (13/12/2023) menyampaikan jika ia gelisah terhadap ketiadaan tempat aman untuk anak-anak di Lampung.

“Tidak ada tempat yang aman di Lampung bagi tumbuh kembang anak-anak untuk menjalani hidupnya yang bebas dari kekerasan seksual dan juga bullying,” ujar Toni Fisher.

Tanggapan LPHPA Tentang Kasus AA

Saat mengomentari kasus kekerasan seksual yang menimpa AA, Toni Fisher memberikan komentar singkat, “Setelah membaca berita kemarin soal AA, saya jadi miris dan sedih.”

Toni Fisher menyoroti belum tegasnya pihak aparat penegak hukum (APH) seperti kepolisian, kejaksaan, dan hakim untuk menerapkan hukuman kebiri bagi pelaku kekerasan seksual supaya membuat efek jera bagi calon-calon pelaku kekerasan terhadap anak lainnya.

Baca Juga :  Kadis ESDM Bicara Tentang Transisi Energi yang Adil dan Berkelanjutan untuk Jambi

“Mubazir benar itu undang-undang yang mengatur kebiri (bagi pelaku kekerasan seksual) dan peraturan pelaksanaannya,” kata Toni.

Menurut Toni Fisher, lambannya penanganan terhadap kasus kekerasan seksual yang menimpa AA telah menjadi preseden buruk buat kinerja kepolisian.

“Kenapa (polisi) lamban penanganannya sehingga pelaku sempat kabur. Ini sama dengan yang terjadi di Mesuji, pelakunya sempat Kabur akibat lambannya proses di kepolisian. Ini jadi raport buruk,” tegas Toni Fisher.

Kinerja pemerintah daerah juga tak luput dari kritik Toni Fisher. Menurutnya, kekerasan seksual yang terjadi pada AA merupakan raport buruk bagi pemerintah daerahnya.

“Sering terjadi kasus kekerasan seksual, bullying, dan lain lain terhadap anak, saya tegaskan juga raport Buruk buat pemerintah daerah nya. Bila dilihat dari sisi anggaran dan program masih sangat minim. Ini tanda tidak serius pemdanya melindungi anak. Kok tiba-tiba malah mau dapat predikat sebagai kabupaten layak anak,” kata Toni lagi.

Baca Juga :  DPP Partai Gerindra akan memberikan Surat Rekomendasi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Barat kepada Septi Heri Agusnaeni berpasangan dengan Ade Abdul Rochim di Pilkada 2024 mendatang

Kekerasan Seksual Terhadap AA

Diberitakan sebelumnya, telah terjadi kekerasan seksual twrhadap AA yang terjadi terjadi pada tanggal 28 November 2023. Namun baru diketahui setelah AA bercerita pada pada NK (ibu AA) di 30 November 2023.

Mengetahui adanya kekerasan seksual terhadap AA, NK langsung memberitahu kepada sang suami, WW.

“Anak saya AA sempat dibekap oleh terduga pelaku D yang merupakan tetangga sendiri. korban tidak mau menceritakan kejadian itu karena takut dan sudah diancam pelaku,” kata NK.

NK juga menduga D saat itu sudah melarikan diri. NK juga menyampaikan sudah membuat laporan ke Polres Pesisir Barat dan Polda Lampung pada Senin, 4 Desember 2023 dan sudah melakukan visum.

Joni Irawan

Berita Terkait

LATIHAN BELA DIRI JUDO RESMI DIBUKA UNTUK UMUM DI LAMPUNG BARAT Latihan Gratis Setiap Kamis di Balai Pekon Giham
FPSBI-KSN Desak Polisi Segera Tuntaskan Konflik Manajemen PT San Xiong Steel Indonesia
Tekab 308 Presisi Polres Tulang Bawang Tangkap Tiga Pelaku Curat Rumah, Salah Satunya Residivis
Buka Sosialisasi Nuwo SIP & LIMAS, Bupati Novriwan Tegaskan Komitmen Pemkab Tubaba Sejahterakan Masyarakat”
DINAS LINGKUNGAN HIDUP LAKUKAN VERIFIKASI LAPANGAN SEKOLAH CALON ADIWIYATA KABUPATEN
PJSI Lampung Barat Resmi Bentuk Kepengurusan Masa Bakti 2025–2030
Palang Merah Indonesia (PMI) Lampung Barat Gelar Bakti Sosial Pemeriksaan Golongan Darah di SMAN 1 Liwa
Kepala MAN 1 Lampung Barat Terima STEM Leader Award IYRC Indonesia 2025
Berita ini 56 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 17:52 WIB

LATIHAN BELA DIRI JUDO RESMI DIBUKA UNTUK UMUM DI LAMPUNG BARAT Latihan Gratis Setiap Kamis di Balai Pekon Giham

Kamis, 22 Mei 2025 - 13:32 WIB

FPSBI-KSN Desak Polisi Segera Tuntaskan Konflik Manajemen PT San Xiong Steel Indonesia

Rabu, 21 Mei 2025 - 21:25 WIB

Tekab 308 Presisi Polres Tulang Bawang Tangkap Tiga Pelaku Curat Rumah, Salah Satunya Residivis

Rabu, 21 Mei 2025 - 21:05 WIB

Buka Sosialisasi Nuwo SIP & LIMAS, Bupati Novriwan Tegaskan Komitmen Pemkab Tubaba Sejahterakan Masyarakat”

Rabu, 21 Mei 2025 - 20:34 WIB

DINAS LINGKUNGAN HIDUP LAKUKAN VERIFIKASI LAPANGAN SEKOLAH CALON ADIWIYATA KABUPATEN

Senin, 19 Mei 2025 - 15:00 WIB

Palang Merah Indonesia (PMI) Lampung Barat Gelar Bakti Sosial Pemeriksaan Golongan Darah di SMAN 1 Liwa

Minggu, 18 Mei 2025 - 21:04 WIB

Kepala MAN 1 Lampung Barat Terima STEM Leader Award IYRC Indonesia 2025

Minggu, 18 Mei 2025 - 21:01 WIB

TIM SMART ROBOTIK MAN 1 LAMPUNG BARAT RAIH MEDALI EMAS DI AJANG NASIONAL INDONESIA YOUTH ROBOT COMPETITION 2025

Berita Terbaru

Maaf !!! Tidak Dapat Disalin