Pedagang P3MR Lakukan Aksi Damai, Minta Toko Lady Shop Tutup

- Editor

Sabtu, 10 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pedagang P3MR lakukan aksi damai di depan Toko Lady Shop dan minta toko tersebut tutup pada Jum'at (9/2/2024). Foto: Nafian Faiz, Kabarindonesia.co

Pedagang P3MR lakukan aksi damai di depan Toko Lady Shop dan minta toko tersebut tutup pada Jum'at (9/2/2024). Foto: Nafian Faiz, Kabarindonesia.co

Tulang Bawang, Kabarindonesia.co

Seratusan pedagang Pasar Minggu Gedung Karya Jitu, Kecamatan Rawajitu Selatan, Tulang Bawang, Lampung, tergabung dalam Perkumpulan Pedagang Pasar Minggu Rawajitu (P3MR), yang merupakan salah satu pasar terbesar yang ada di Kabupaten Tulang Bawang, menggelar aksi damai di depan Toko Lady Shop yang terletak 500 meter dari pusat Pasar Minggu pada Jumat siang (9/2/2024).

Aksi damai dilakukan mengingat aspirasi penolakan telah disampaikan kepada Pemerintah Kampung Karya Jitu dan bahkan Kepala Kampung Karya Jitu telah melayangkan surat kepada pemilik toko sehari sebelumnya agar menutup toko tersebut, namun diabaikan.

Ketua P3MR, Medi, menjelaskan alasan mereka menolak kehadiran Toko Lady Shop yang berpusat di Way Jepara, Lampung Timur, sejak 5 Februari membuka cabang di sekitar pasar tradisional di Gedung Karya Jitu, karena mereka menjual barang di bawah harga grosir dengan dengan aneka barang, seperti toko swalayan.

Menurutnya Keberadaan pedagang kecil tradisional P3MR, selama 4 tahun terakhir mengalami pukulan berat, dampak sistem belanja online dan merosotnya ekonomi masyarakat di sekitar Rawajitu dan akan diperparah lagi dengan keberadaan Lady Shop. ekonomi para pedagang kecil akan semakin sulit.

Baca Juga :  P3UW Rayakan HUT Perak Ke-25 Tahun

Lebih lanjut disampaikan bahwa proses perizinan usaha Lady Shop di Rawajitu belum ditempuh oleh manajemen, karena pasti tidak akan ada persetujuan izin gangguan (HO) dari warga sekitar.

“Kami ini pedagang kecil, puluhan tahun sudah di Rawajitu dari zaman Jl. Poros Rawajitu belum semulus sekarang, tiba-tiba ada orang entah dari mana asalnya, karena punya modal besar dan koneksi pejabat, membuka toko dan menentukan harga tanpa memperhatikan keberadaan dan keberlangsungan usaha pedagang kecil, itu membuat kami menolak keberadaan Lady Shop di Rawajitu,” kata Medi.

Pedagang lain, Umi Zainal, mengatakan keberadaan Lady Shop di beberapa tempat memang ditolak oleh pedagang kecil di sekitarnya. Pedagang yang ikut aksi kemarin siang itu bukan hanya pedagang kecil Pasar Minggu Rawajitu, tapi juga pedagang dari Pasar Gunung Tiga dan Pidada, semua menolak. Persaingan harga yang tidak sehat akan membuat pedagang tradisional dan UMKM semakin terjepit.

Baca Juga :  Kapolres Tulang Bawang Kunjungi Kantor Bupati Tulang Bawang

“Untuk makan dan bertahan saja sekarang kami sulit, tadinya berharap menyambut bulan puasa dan lebaran pasar akan bergairah, nyatanya dipukul lagi dengan kehadiran Lady Shop,” ujar Umi Zainal.

Roswati, warga Rawajitu Timur, saat diminta tanggapannya tentang pro kontra keberadaan Toko Lady Shop, mengatakan sebagai konsumen tentu menginginkan barang berkualitas, harga terjangkau, dan mudah diakses, tetapi pemilik toko dan usaha juga harus memikirkan keberadaan dan keberlangsungan pedagang kecil di sekitarnya.

“Harus ada iklim persaingan yang sehat, tidak boleh menjual barang dengan harga yang terlalu rendah. Sebab jika ekonomi pedagang kecil mati, maka sama saja membuat sulit banyak orang,” pungkas Roswati.

Sementara itu, saat dikonfirmasi tentang penolakan pedagang pasar Rawajitu, salah satu pemilik Lady Shop, Oktavin Nanda, sampai berita ini tayang belum memberikan respon terhadap pesan yang disampaikan melalui dua nomor aplikasi WhatsApp miliknya.

Nafian Faiz

Berita Terkait

Polsek Gedung Aji Ungkap Pencurian Ternak di Kebun Sawit Plasma PT SIP
Longsor di Durian Rambun Akses Jalan Putus
Kasus Curanmor di Kampung Gedung Karya Jitu Terungkap, AKP Heryanto: Pelaku Seorang Pemuda Asal Mesuji
Polres Tulang Bawang Gelar Razia Aksi Balap Liar di Menggala, Puluhan Sepeda Motor Diangkut
FSPI Desak Kejaksaan Agung Usut Dugaan Korupsi yang Libatkan Noer Fajriansyah Terkait Kasus Impor Gula Tom Lembong
Polsek Banjar Agung Tangkap Pelaku Curanmor Yang Beraksi di Acara Orgen Tunggal
Gasak Narkoba di Bakung Udik, Polres Tulang Bawang Tangkap Bandar Sabu Yang Juga Residivis
Kapolda Lampung Cek Langsung Kelengkapan Gudang Logistik Milik KPU Tulang Bawang
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 13 April 2025 - 21:31 WIB

Polsek Gedung Aji Ungkap Pencurian Ternak di Kebun Sawit Plasma PT SIP

Senin, 7 April 2025 - 15:06 WIB

Longsor di Durian Rambun Akses Jalan Putus

Rabu, 12 Maret 2025 - 21:31 WIB

Kasus Curanmor di Kampung Gedung Karya Jitu Terungkap, AKP Heryanto: Pelaku Seorang Pemuda Asal Mesuji

Senin, 3 Maret 2025 - 22:50 WIB

Polres Tulang Bawang Gelar Razia Aksi Balap Liar di Menggala, Puluhan Sepeda Motor Diangkut

Rabu, 5 Februari 2025 - 19:28 WIB

FSPI Desak Kejaksaan Agung Usut Dugaan Korupsi yang Libatkan Noer Fajriansyah Terkait Kasus Impor Gula Tom Lembong

Senin, 18 November 2024 - 19:55 WIB

Polsek Banjar Agung Tangkap Pelaku Curanmor Yang Beraksi di Acara Orgen Tunggal

Senin, 18 November 2024 - 11:23 WIB

Gasak Narkoba di Bakung Udik, Polres Tulang Bawang Tangkap Bandar Sabu Yang Juga Residivis

Minggu, 17 November 2024 - 17:05 WIB

Kapolda Lampung Cek Langsung Kelengkapan Gudang Logistik Milik KPU Tulang Bawang

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Bupati Tubaba Apresiasi Fabio Azka Usai Bantu Indonesia Lolos Piala Dunia U-17

Senin, 21 Apr 2025 - 21:35 WIB

Maaf !!! Tidak Dapat Disalin